Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Seorang Warga Muba Tewas Diamuk Massa Usai Diteriaki Maling

(Polsek Lais saat mengevakuasi jasad diduga pencuri yang tewas diamuk massa) IDN Times/Istimewa

Musi Banyuasin, IDN Times - Mayat pria tak dikenal ditemukan di Desa Teluk Kijing III Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (10/5/2024) pagi.

Identitas mayat tersebut akhirnya terungkap bernama Hartanto (31), warga Desa Purwosari Kecamatan Lais. Ia menjadi korban persekusi setelah kepergok mencuri. Saat ditemukan, terdapat sejumlah luka lebam di jasadnya.

1. Hartanto diteriaki maling dan terjadi pengeroyokan

(Polsek Lais saat mengevakuasi jasad diduga pencuri yang tewas diamuk massa) IDN Times/Istimewa

Kapolsek Lais, AKP Hendra Sutisna mengatakan, Hartanto kepergok hendak mengambil aki mobil dump truk di Desa Teluk Kijing III. Ia diteriaki maling dan dikeroyok massa.

"Kita sempat kesulitan mencari identitas dan asal korban amuk massa tersebut. Namun akhirnya diketahui kalau mayat Mr. X tersebut adalah Hartanto. Pekerjaan sehari-hari korban juga tidak jelas," ungkapnya.

2. Kondisi mayat penuh dengan luka lebam

(Polsek Lais saat mengevakuasi jasad diduga pencuri yang tewas diamuk massa) IDN Times/Istimewa

Sebelumnya, penemuan mayat tanpa identitas yang belakangan diketahui merupakan Hartanto menghebohkan warga sekitar TKP. Personel Satreskrim Polsek lais yang dipimpin Kanit Reskrim, Ipda Mugiyono, langsung melakukan olah TKP.

Setelah dilakukan penyelidikan akhirnya diketahui identitas mayat bernama Hartanto mengontrak rumah di Betung, Kabupaten Banyuasin. Dari hasil pemeriksaan polisi, terdapat luka di lutut belakang sebelah kanan diduga disebabkan oleh kekerasan fisik.

3. Polsek Lais selidiki kasus pengeroyokan

Ilustrasi/Sukma Shakti/IDN Times

Jasad korban sudah diserahkan kepada keluarganya setelah diperiksa pihak RSUD Sekayu. Keluarga mengaku menerima dengan ikhlas peristiwa yang telah menimpa korban tersebut.

"Kendati demikian, kami dari Polsek Lais tetap melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut," tegasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Yuliani
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Yuliani
EditorYuliani
Follow Us