Musi Rawas, IDN Times - Seorang SMP Kelas X di Kabupaten Musi Rawas (Mura) ditemukan tewas dalam kondisi tertelungkup di irigasi Desa Y Ngadirejo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (16/11/2022).
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Triyono, warga Desa G2 Dwijaya Kecamatan Tugumulyo. Ia hendak ke sawah sekitar pukul 08.30 WIB. Saat ditemukan, posisi tubuh korban tertelungkup dengan sejumlah luka di leher korban.
Triyono sengaja datang ke lahan persawahannya karena mau menanam padi keesokan harinya.
"Sekitar pukul 07.00 WIB saya ke sawah, kemudian ambil cangkul di pondok, setelah itu keliling melihat irigasi," kata Triyono, Rabu (16/11/2022).
Kemudian saat tiba di lokasi, dia terkejut melihat mayat di irigasi di lahan persawahannya. Setelah melihat mayat itu, ia langsung lapor ke warga lain dan menghubungi pihak Kadus beserta Kades.
Timono ayah korban mengatakan, anaknya baru pulang sekolah pukul 13.00 WIB. Saat makan siang di rumah pukul 13.30 WIB, Febri ditelepon oleh temannya dan diajak main bersama.
"Dia (Febri) pulang sekolah, pas lagi makan ditelepon temannya diajak main," kata Timono.
Usai ditelepon temannya, Febri keluar bersama adiknya bernama Ferdi Arfian menggunakan sepeda motor Honda Beat hitam dengan nopol B 4228 BJK.
"Febri keluar pakai baju batik merah coklat dan celana sekolah Pramuka. Dia keluar main bersama adiknya pakai motor Beat," jelasnya.
Korban dan adiknya kemudian berkumpul di jalan setepak Desa N Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo. Ketika mereka sedang kumpul, datang orang yang tak dikenal meminta air minum. Namun mereka tidak ada air minum.
Akhirnya korban Febri diminta mengantarkan orang itu membeli minuman di Desa G2 Dwijaya. Namun sejak itu korban tak pulang. Bahkan adiknya Fedri tidak bercerita kepada orangtuanya. Sekitar pukul 15.30 WIB, teman korban Febri menceritakan apa yang terjadi. Sejak itu, pihak keluarga langsung melakukan pencarian namun tidak ketemu.
Kapolsek Tugumulyo, Iptu Kosim saat dikonfirmasi, membenarkan penemuan mayat korban Febri Diyanto.
"Sebenarnya dari sore kemarin sudah ada laporan, tapi baru sebatas lisan. Hari ini baru laporan resminya," ungkapnya.
Kosim menambahkan, pihaknya sejak malam kemarin sudah melakukan pencarian korban di lokasi awal bersama dengan warga dan keluarga korban. Sebelum dinyatakan hilang, korban pergi menggunakan sepeda motor. Namun di Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat tak ditemukan motor korban.
"Kami semalam sudah ikut mencari dan dibantu Tim Landak Satreskrim Polres Mura hingga pukul 04.00 WIB pagi hari. Tapi belum ada titik terangnya. Hari ini sudah ketemu dan petugas kita sudah berada di TKP," tutupnya