Seorang Istri di Muba Potong Burung Suami dengan Pisau Dapur

- Rian Hidayat (33) kehilangan alat kelamin karena dipotong oleh istrinya, Lisa Yanti (33), akibat cekcok soal dugaan perempuan lain.
- Kasus KDRT dilaporkan kepada pihak kepolisian setelah korban meminta bantuan kepada keluarganya.
- Pelaku langsung melarikan diri setelah melakukan kekerasan, sementara korban dirawat di rumah sakit Jambi dan pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Musi Banyuasin, IDN Times - Rian Hidayat (33) warga Desa Simpang Bayat, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), kehilangan alat kelamin karena dipotong oleh istrinya bernama Lisa Yanti (33), Jumat (23/2/2024) pukul 05.00 WIB.
Kasus KDRT yang dilakukan oleh istri dipicu cekcok soal dugaan perempuan lain. Korban kini masih dalam perawatan.
1. Polisi terima laporan KDRT dari keluarga korban

Kanit Reskrim Polsek Bayung Lencir, Iptu Eko Purnomo, mengatakan pihaknya menerima laporan dari keluarga korban bahwa telah terjadi tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) atas korban Rian Hidayat.
"Laporan telah terjadi tindak KDRT, alat kelamin korban atas nama Rian Hidayat terpotong," ujar Eko, Kamis (29/2/2024).
2. Pelaku menyingkap celana korban saat tidur

Dari hasil pemeriksaan sebelum kejadian tersebut, korban dan terduga pelaku sempat cekcok pasal perempuan lain dalam rumah tangga mereka.
"Sebelum tidur korban tidak ada kecurigaan. Korban memakai celana pendek saat kejadian. Pelaku menyingkap celana korban dan langsung melakukan tindak kekerasan dengan memotong menggunakan pisau yang ada di rumah tersebut," ungkapnya.
3. Polisi minta pelaku segera menyerahkan diri

Usai melakukan kekerasan, pelaku langsung melarikan diri dan meninggalkan korban dengan luka. Sedangkan korban langsung meminta bantuan kepada tetangga.
"Korban langsung dilarikan ke RSUD Bayung Lencir untuk dirawat. Namun karena lukanya cukup parah, korban saat ini dirujuk dan dirawat di rumah sakit Jambi," ujarnya.
Sementara pelaku saat ini sedang dilakukan pengejaran oleh Unit Reskrim Polsek Bayung Lencir.
"Kami mengimbau pelaku segera menyerahkan diri, bagi keluarga yang mengetahui segera melaporkan agar korban dapat diproses hukum," tutupnya.