Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Semen Padang FC Akhirnya Keluar dari Zona Degradasi

Pemain Semen Padang FC mengikuti latihan di Stadion H Agus Salim Padang (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Intinya sih...
  • Semen Padang FC menang 2-1 atas Madura United dan keluar dari zona degradasi Liga Indonesia 2024/2025.
  • Laga berlangsung sengit dengan gol dianulir, tendangan melebar, hingga gol sundulan di menit tambahan.
  • Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida diganjar kartu kuning setelah komplain keras terhadap wasit Thoriq M Alkatiri.

Padang, IDN Times - Semen Padang FC berhasil memperoleh poin penuh pada laga pekan ke-31 Liga Indonesia 2024/2025 saat menghadapi Madura United, Minggu (4/5/2025). Dengan kemenangan tersebut, Semen Padang FC akhirnya keluar dari zona degradasi dengan perolehan 31 poin dan berada di peringkat ke-15 klasemen sementara.

Skor 2-1 yang tercipta sepanjang 90 menit pertandingan membuat Semen Padang FC selamat untuk sementara dari zona degradasi.

1. Babak pertama

Pemain Semen Padang FC, Irkam Mila melakukan latihan di Stadion H Agus Salim Padang (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Sejak dimulainya babak pertama laga antara Semen Padang FC vs Madura United berlangsung dengan pertandingan yang cepat. Tim Semen Padang FC langsung melesatkan berbagai serangan ke lini pertahanan Madura United yang cukup menyulitkan lini pertahanan Laskar Sapi Kerap.

Menit ke-7, Semen Padang FC berhasil menjebolkan bola ke dalam gawang yang dijaga oleh Miswar Saputra. Gol itu tercipta dari lemparan ke dalam yang disundul oleh Bruno Gomes dan selanjutnya ditendang oleh Tin Martic yang berada di depan mulut gawang.

Sayangnya, gol tersebut dianulir oleh wasit Thoriq M Alkatiri yang memimpin pertandingan laga pekan ke-31 tersebut dan dianggap terjadi sebuah pelanggaran. Setelah gol yang dianulir tersebut, Tim Kabau Sirah tidak mau patah arang. Rosad Setyawan dan kawan-kawan terus mencoba berbagai peluang untuk menciptakan gol.

Pada menit ke-39, Ikram Mila mendapatkan sebuah peluang saat bola yang ditangkap oleh Miswar Saputra terlepas. Bola kembali ditendang, tapi sayang Miswar yang sudah kembali bersiap langsung menangkap bola tersebut.

Laskar Sapi Kerap juga tidak mau kalah. Mereka juga membuat peluang demi peluang untuk bisa menciptakan gol ke gawang Semen Padang FC yang dijaga Arthur Augusto.

Tetapi, serangan demi serangan yang dilesatkan tidak mampu menembus dinidng pertahanan Semen Padang FC. Bahkan, tim yang berada di peringkat 14 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2024/2025 itu hanya mampu melesatkan beberapa tendangan ke arah gawang saja. Hingga akhir babak pertama, skor masih tetap masih belum berubah dan masih tetap 0-0.

2. Laga babak kedua

Pemain Semen Padang FC, Gala Pagamo latihan di Stadion H Agus Salim Padang (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Baru dimulai laga babak kedua, Semen Padang FC langsung melesatkan serangan ke arah lini pertahanan Madura United. Tetapi masih belum memperoleh peluang untuk menciptakan gol. Menit ke-50, kebuntuan akhirnya pecah saat Bruno Gomes mendapatkan umpan yang matang dan memberikan bola kepada Cornelius Stewart yang sudah berlari ke depan gawang.

Sontekan tersebut akhirnya membuahkan hasil. Miswar Saputra tak mampu menepisnya dan wasit mengesahkan gol tersebut. Tak mau tertinggal, Madura United melesatkan serangan balik yang seharusnya bisa dimasimalkan menjadi gol. Sayangnya, tendangan Miljan Skrbic masih melebar di sisi kanan gawang yang dijaga Arthur Augusto.

Menit ke-58, Madura United akhirnya bisa menyamakan kedudukan dengan serangan yang dilesatkan dari sisi kiri pertahanan Semen Padang FC. Skrbic mendapatkan umpan tersebut dan langsung mengeksekusinya. Tendangan itu mampu ditepis oleh Arthur Augusto. Bola liar tersebut akhirnya jatuh ke kaki Werhmann yang langsung mencabik gawang.

Skor akhirnya kembali imbang 1-1. Kedua tim masih terus melesatkan berbagai serangan dari berbagai sisi untuk bisa memperoleh kemenangan. Menit ke-67, Bruno Gomes kembali mendapatkan peluang melalui serangan balik. Tetapi, tendangan kaki kiri yang dilesatkan masih melebar ke arah kanan gawang.

Peluang demi peluang masih tetap tercipta. Pada menit ke-70, giliran Cornelius Stewart yang mendapatkan peluang. Tetapi, tendangan keras yang dilesatkan masih melebar di sisi kiri gawang.

Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida melakukan perubahan demi perubahan untuk bisa memaksimalkan lini serang dan menciptakan gol. Muhammad Ridwan kembali dimasukkan untuk memaksimalkan lini serang dan menyokong Bruno Gomes yang sejak babak pertama menjadi striker tunggal.

Menit 85, Madura United mendapatkan peluang dari bola mati saat Tin Martic dinyatakan melanggar salah seorang pemain Laskar Sapi Kerap. Tendangan yang dieksekusi oleh Brayan Edinson masih membentur pagar betis dan bola langsung ditendang kedepan oleh Alhassan Wakaso.

Pada menit tambahan, Semen Padang DC kembali menciptakan gol melalui sundulan Muhammad Ridwan usai mendapatkan peluang melalui tendangan bebas. Tendangan bebas yang dieksekusi oleh Riski Adriansyah dioper kepada Gala Pagamo yang sudah bersiap di sisi kanan dan umpan diberikan kearah mulut gawang.

5 pemain Semen Padang yang sudah bersiap di depan gawang bersama-sama melompat dan bola berhasil disundul oleh Muhammad Ridwan.

3. Pelatih Semen Padang FC dapat kartu kuning

Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida saat konferensi pers jelang laga melawan Persib Bandung (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida diganjar kartu kuning oleh wasit Thoriq saat komplain terhadap gol yang dianulir pada menit awal pertandingan. Wasit memberikan ganjaran kartu kuning setelah sang pelatih menendang tempat minuman yang berada di pinggir lapangan karena kesal gol anak asuhnya dianulir.

Selain Eduardo, wasit juga memberikan beberapa kartu kuning kepada pemain seperti Riski Adriansyah.

Pemain Madura United, Miljan Skrbic juga mendapatkan kartu kuning usai melakukan protes keras kepada wasit saat dirinya terjatuh di dalam kotak terlarang dan tidak dianggap pelanggaran.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us