Palembang, IDN Times - Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan (BPS Sumsel) merilis inflasi atau kenaikan harga barang pada April lalu mencapai 2,54 persen. Peningkatan konsumsi kelompok kesehatan juga turut menyumbang inflasi hingga 0,08 persen, seperti vitamin dan alat kontrasepsi.
"Tercatat ada empat indeks harga konsumen (IHK) yang mengalami inflasi. Sisanya, tiga kelompok deflasi dan empat lainnya tidak mengalami perubahan indeks harga. Sedangkan salah satu kelompok yang memengaruhi inflasi bulan April di tengah pandemik COVID-19, kesehatan terutama vitamin dan alat kontrasepsi atau KB," kata Endang Tri Wahyuningsih, Kepala BPS Sumsel, Minggu (10/5).