Sebulan Menghilang, Lansia di OKI Ditemukan Tinggal Kerangka Tulang

Intinya sih...
- Horma (72) ditemukan dalam keadaan tinggal tulang belulang di Desa Penyandingan, Ogan Komering Ilir.
- Penemuan jasad dikonfirmasi oleh cucu korban setelah warga menemukan pakaian neneknya di tempat penemuan kerangka.
- Kepolisian melakukan penyelidikan dan olah TKP setelah penemuan kerangka tulang tersebut.
Ogan Komering Ilir, IDN Times - Sempat dinyatakan hilang sejak akhir September lalu, Horma (72) warga Desa Penyandingan, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ini ditemukan sudah dalam keadaan tinggal tulang belulang, Minggu (3/11/2024).
Jasad lansia ini ditemukan sudah jadi kerangka dan tengkorak kepala tidak lagi utuh di sebuah lahan lebak di Desa Penyandingan. Kuat dugaan kerangka tersebut merupakan tulang belulang dari Horma.
1. Polisi sempat kerahkan anjing pelacak
Salah satu cucu korban, Yudi Pratama (18) mengakui, pihak keluarga membenarkan kalau penemuan jasad tulang belulang oleh warga itu adalah neneknya. "Sehari sebelumnya,Sabtu (2/11/2024) ada warga menemukan celana, kain dan baju di TKP yang dikenakan saat nenek kami pergi dari rumah," ujarnya Senin (4/11/2024).
Tak hanya itu, selain kerangka dan tulang-tulang juga ada tengkorak kepala. Jadi kuat dugaan kerangka tulang dan lainnya yang ditemukan adalah neneknya. Dua hari sebelum tengkorak ini ditemukan ada anjing pelacak juga dikerahkan oleh aparat kepolisian.
2. Keluarga masih menunggu hasil autopsi
Namun pada saat itu anjing pelacak mencarinya di posisi Desa Penyandingan, bukan ke arah selatan sehingga hasilnya nihil.
Atas peristiwa ditemukan kerangka tulang membuat keluarga yang berasal dari Desa Kayuara datang ke Desa Penyandingan dengan berjalan kaki melewati lebak yang jaraknya sekitar 2 km menuju Desa Penyandingan.
"Kami masih menunggu hasil olah TKP dan autopsi mengenai kerangka tulang yang ditemukan ini. Kami berterima kasih atas penemuan tengkorak ini," jelasnya.
3. Garis polisi dipasang di TKP penemuan jasad korban
Sementara Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto mengatakan adanya penemuan jasad tersebut setelah dapat informasi dari masyarakat, Kepala SPKT Polsek dan anggota sudah ke lokasi.
Di lokasi penemuan kerangka tulang dan lainnya itu langsung dilakukan pemasangan police line. Juga melakukan status quo lokasi dimaksud dan mencari informasi dari masyarakat yang menemukan pertama kali.
"Anggota unit identifikasi Satreskrim juga sudah di lokasi untuk melakukan oleh TKP. Tadi pagi, kita langsung berkoordinasi dengan Kades Pulau Beruang Tulung Selapan," ungkap Kapolres.
Lanjutnya, pihaknya meminta Kades Pulau Beruang Supriadi untuk bantu status quo lokasi TKP sebelum anggota polsek dan polres datang. "Untuk lokasi masih proses olah TKP dan penyelidikan mengenai kejadian itu," tutupnya.