Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sebulan Jelang Nikah, Gadis di OKI Ditemukan Tewas di Rumah Pacar

Polisi dan warga mengevakuasi jasad gadis muda yang tewas di Pangkalan Lampam. (Dok. Polsek Pangkalan Lampam)
Polisi dan warga mengevakuasi jasad gadis muda yang tewas di Pangkalan Lampam. (Dok. Polsek Pangkalan Lampam)
Intinya sih...
  • Warga menemukan gadis tewas tergantung di rumah pacar
  • Polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban
  • Korban rencananya akan menikah bulan September mendatang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ogan Komering Ilir, IDN Times -Marshanda (21) warga Desa Kebun Sahang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin ini ditemukan tewas dengan kondisi leher terlilit seutas tali tambang tergantung di rumah pacarnya, Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 12.45 WIB.

Kabar kematian korban sontak membuat heboh warga yang tinggal di Desa Air Rumbai Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten OKI. Sebab, korban Marshanda dan kekasihnya, Gilang diketahui bakal melakukan pernikahan di bulan September 2025 ini.

1. Warga setempat telah menurunkan korban dari posisi gantung diri

Polisi dan warga mengevakuasi jasad gadis muda yang tewas di Pangkalan Lampam. (Dok. Polsek Pangkalan Lampam)
Polisi dan warga mengevakuasi jasad gadis muda yang tewas di Pangkalan Lampam. (Dok. Polsek Pangkalan Lampam)

Kapolsek Pangkalan Lampam, Iptu Andi Andry mengatakan, setelah mendapat informasi anggotanya segera mendatangi lokasi. Setibanya di rumah tersebut polisi mendapati korban sudah tergeletak di lantai bagian belakang rumah.

"Sebelumnya warga setempat telah menurunkan korban dari posisi gantung diri. Tali yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya telah diamankan pihak kepolisian sebagai barang bukti," ujarnya Senin (11/8/2025).

2. Polisi masih dalami penyebab kematian korban

Ilustrasi gantung diri. (IDN Times)
Ilustrasi gantung diri. (IDN Times)

Saat ditemukan, korban memakai sweater abu-abu dan rok abu-abu. Kondisi hidung korban mengeluarkan darah dan didapati sudah tidak bernyawa. Selanjutnya, jenazah dibawa ke Puskesmas Pangkalan Lampam untuk pemeriksaan medis sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

"Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah duka di Kebun Sahang untuk kemudian dimakamkan. Kasus ini masih kami dalami untuk mengetahui latar belakang dan penyebab korban nekat melakukan gantung diri," jelas Andi.

3. Korban rencananya akan menikah September mendatang

Ilustrasi Jenazah. (IDN Times/Esti Suryani)
Ilustrasi Jenazah. (IDN Times/Esti Suryani)

Kades Air Rumbai Kecamatan Pangkalan Lampam OKI, Miminsyah membenarkan jika keduanya bakal melakukan pernikahan di bulan depan. Lantaran akan menikah dengan Gilang, Marshanda akhirnya menginap di rumah Gilang yang tak lain adalah TKP.

"Korban rencananya memang akan menikah dengan kekasihnya pada bulan September 2025 ini," ungkapnya.

Sebelum kejadian pada pagi hari tidak ada gelagat mencurigakan dari korban. Diketahui saat itu tidak ada penghuni rumah selain korban.

"Barulah sekitar jam 1 siang, salah seorang penghuni rumah mendapati korban tergantung dengan seutas tali di ruang keluarga. Saksi kemudian berteriak dan memanggil para tetangga untuk membantu menurunkan korban yang tergantung," jelas Kades.

4. Mari bersama cegah perilaku bunuh diri

Ilustrasi gantung diri. (IDN Times)
Ilustrasi gantung diri. (IDN Times)

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. 

Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. 

RS jiwa tersebut ialah:

  • RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565

  • RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467

  • RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841

  • RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601

  • RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444

  • NGO Indonesia pencegahan bunuh diri: Jangan Bunuh diri telp: (021) 9696 9293 email: janganbunuhdiri@yahoo.com

  • Organisasi INTO THE LIGHT message via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID) direct message via Twitter: @IntoTheLightID

  • Kementrian Kesehatan Indonesia telp:(021) 500454

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us