Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ibadah haji (pexels.com/Konevi)
ilustrasi ibadah haji (pexels.com/Konevi)

Intinya sih...

  • Almarhum tergabung dalam kloter 5 embarkasi Palembang

  • Almarhum wafat karena gagal nafas akibat kelelahan

  • Sudah ada 2 jemaah asal OKUT meninggal di Tanah Suci

Ogan Komering Ulu Timur, IDN Times - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) melaporkan satu jemaah haji Embarkasi Palembang wafat di Tanah Suci.

"Jemaah lansia atas nama Paimin Karyo Sumito meninggal setelah perawatan di rumah sakit," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag OKUT Muhammad Husni, dalam keterangan rilis yang diterima, Minggu (8/6/2025).

1. Almarhum tergabung dalam kloter 5 embarkasi Palembang

ilustrasi ibadah haji (pexels.com/Sohail Siddiqui)

Almarhum Paimin Karyo Sumito merupakan warga Martapura. Beliau adalah anggota jamaah haji asal OKUT sektor 4 Arafah dari Desa Jati Mulyo RT 003 RW 002 Jati Mulyo 1, Kecamatan Belitang Madang Raya. Paimin tutup usia pada Jumat (6/6/2025) pukul 12.23 Waktu Arab Saudi di East Arafah Hospital.

"Almarhum tergabung di kloter 5 Embarkasi Palembang dan meninggal dunia di Arafah," jelasnya.

2. Almarhum wafat karena gagal nafas akibat kelelahan

ilustrasi ibadah haji (pexels.com/Mutahir Jamil)

Sebelum wafat, Paimin Karyo Sumito sempat dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi selama satu hari, namun nyawanya tidak tertolong karena mengalami sindrom gagal nafas (adult respiration desease syndrom).

"Pemeriksaan dokter penyebab meninggalnya juga karena faktor kelelahan dan usia," kata dia.

3. Sudah ada 2 jemaah asal OKUT meninggal di Tanah Suci

ilustrasi ibadah haji (pexels.com/Haydan As-soendawy)

Husni menyampaikan, Paimin Karyo Sumito merupakan haji lansia yang tergolong risiko tinggi (risti). Beliau berangkat ke Tanah Suci dalam usia 83 tahun. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya didampingi petugas haji dan dokter tim.

"Tim medis dan timsehatan lainnya sudah berupaya semaksimal mungkin, namun Allah SWT berkehendak lain. Almarhum meninggal dunia statusnya sudah berhaji. Hingga saat ini sudah tercatat dua anggota jamaah asal OKU Timur yang meninggal dunia di tanah suci Makkah," jelas dia.

Editorial Team