Palembang, IDN Times - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumsel Aris Saputra mengimbau masyarakat yang akan merayakan malam pergantian tahun untuk berhati-hati dan menjaga kedamaian. Pihaknya rutin menggelar patroli guna memastikan keamanan ketertiban masyarakat tetap terjaga.
"Malam tahun baru akan tetap ada patroli rutin, ini juga kita lakukan sepanjang Nataru," ungkap Aris, Selasa (31/12/2024).
Menurut Aris, sejauh ini belum ada aturan khusus yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat maupun Sumsel terkait larangan penggunaan kembang api. Meski berbeda dengan kebijakan pemerintah Palembang, yang melarang penggunaan kembang api pihaknya meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati jika menghidupkan kembang api.
"Namun, yang jelas tentunya pemerintah mengimbau malam tahun baru ini masyarakat dapat menjaga suasana tertib, aman, nyaman, damai, dan teratur. Termasuk dalam penggunaan petasan dan kembang api," jelas dia.
Proses patroli yang akan dilakukan di malam tahun baru akan difokuskan dibeberapa lokasi keramaian di Palembang. Tak sampai di sana, dirinya juga meminta anggotanya untuk melakukan monitoring ke kawasan perumahan warga.
"Kami sesama aparat keamanan terkait tentu akan selalu mengawasi dan menertibkan setiap tindakan atau kegiatan yang akan mengganggu keamanan dan ketertiban dimaksud," jelas dia.
Lanjutnya, ada 100 personel Satpol PP yang disiagakan untuk pengamanan dan penertiban. Para personel itu akan disebar khusus di sejumlah obyek vital, pusat keramaian, dan rumah ibadah khususnya gereja.
"Pamtib akan berjaga dan patroli keliling di obyek vital, pusat keramaian, dan rumah ibadah khususnya gereja," jelas dia.