Saling Tantang di Medsos, Motif Remaja Tewas di Palembang

08 Agu 2023, 19:19 WIB

Pelaku MR (16) diserahkan pihak keluarga ke Polda Sumsel (Dok: istimewa)

Palembang, IDN Times - Penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang mengungkap pembunuhan Ferdi Randiko Sejagat (18) bukan dipicu tawuran, melainkan duel antara pelaku dan korban. Pelaku pembunuhan berinisial MR (16) yang berstatus anak di bawah umur, terlibat duel maut dengan senjata tajam.

"Antara korban dengan pelaku memang saling tantang untuk berduel di media sosial. Tantangan ini berlanjut dengan pertemuan keduanya," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, Selasa (8/8/2023).

1. Saling tantang dan bertemu

Pelaku MR (16) diserahkan pihak keluarga ke Polda Sumsel (Dok: istimewa)

Pelaku dan korban sama-sama menyiapkan diri membawa senjata tajam untuk berkelahi. Bahkan keduanya sama-sama diantar teman masing-masing untuk bertemu di wilayah Irigasi, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.

"Duel remaja ini didasari sebuah permasalahan tidak berarti. Hanya saling tantang," ujar dia.

2. Pelaku sempat sebarkan video duel maut

Ilustrasi korban (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurut Haryyo, duel maut itu sengaja direkam oleh pelaku untuk menunjukkan bahwa dirinya berani menerima tantangan. Video kekerasan disebar pelaku kepada kelompok remaja lain di Palembang.

"Ini sebagai unjuk keberanian, kemudian divideokan lalu diviralkan, padahal ini pidana. Kita perlu edukasi warga kota Palembang khususnya anak-anak. Akibat perbuatan yang tidak terpuji, mengakibatkan fakta hukum bisa menjerat pelaku itu sendiri," jelas dia.

3. Pelaku sempat membawa korban ke RS

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Dari hasil penyelidikan, pelaku sempat menolong korban yang tersungkur berdarah. Pelaku membawa korban dengan motor dan membawanya ke RS.

"Saat korban Ferdi ini tersungkur setelah kena celurit, ia menyempatkan diri membantu korban mengangkat ke kendaraan yang notabene digunakan teman-teman korban," tutup dia.