Palembang, IDN Times - Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Tommy Ariesdianto mengungkapkan, petugas Farmalab yang melakukan kesalahan input data telah dinonaktifkan.
Hal ini dilakukan menyusul proses investigasi pasca kejadian calon penumpang mengamuk karena hasil rapid antigen di bandara SMB 2 Palembang yang positif. Padahal, hasil tes di fasilitas kesehatan lain menyatakan pria tersebut negatif.
"Untuk menindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku, saat ini petugas Farmalab di nonaktifkan untuk kepentingan investigasi dan evaluasi atas pelayanan Farmalab," ujar Tommy, Senin (31/5/2021).