ILustrasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) (IDN Times/Rangga Erfizal)
Diberitakan sebelumnya, kasus keracunan MBG yang terjadi di SDN 178 Palembang pekan lalu diawali para siswa menyantap MBG yang disediakan SPPG. Awalnya, empat orang siswa mengalami mual dan muntah hingga harus dilarikan ke UKS. Dari sana, pihak SPPG membawa para siswa ke puskesmas sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit, Kamis (25/9/2025).
"Ada 13 siswa, 12 siswa berasal dari kelas 4A dan satu siswa dari kelas 4B," ungkap Kepala Sekolah SDN 178 Palembang, Fatimah.
Melihat kondisi yang ada, orang tua pun menjadi cemas. Mereka tak menyangka kasus keracunan tersebut akan menimpa anaknya.
"Saya trauma lihat anak saya terlebih dia sempat kejang-kejang," ungkap ibu siswa bernama Agung, Sinta.
Sinta mengaku trauma jika anaknya harus menyantap MBG kembali. Padahal selama ini, anaknya aman-aman saja menyantap menu yang disediakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Tidak tahu kenapa. Padahal kakaknya juga makan MBG yang sama di SDN 178. Namun memang menurut Agung tahunya terasa masam," jelas dia.