Ilustrasi alunan petikan gitar (IDN Times/Istimewa)
Sahilin merupakan maestro seni gitar tunggal Batanghari Sembilan. Pria kelahiran tahun 1954 tersebut berasal dari Dusun Benawe, Kecamatan Tanjung Lubuk, Ogan Komering Ilir (OKI).
Bakat berdendang lagu didapatkan Sahilin dari orang tuanya, membuat dirinya terjun mengisi pesta-pesta pernikahan dengan berdendang saat usia 18 tahun. Kegemaranya berdendang, membuat dirinya mulai dilirik radio lokal.
Dengan kesenian Batanghari Sembilan sang maestro makin dikenal luas. Namun, satu hal yang tak terlupakan dari dirinya adalah penampilannya yang sering menggunakan kaca mata hitam.
Dibalik kaca mata hitam tersebut, Sahilin menyembunyikan kekurangannya. Saat kecil dirinya sempat terkena cacar yang cukup parah hingga mengganggu penglihatannya.
Konsistensi Sahilin dalam melestarikan kesenian Batanghari Sembilan membuat dirinya diganjar pengakuan sebagai Maestro seni untuk Pemantun Gitar Buah Sembilan dari Kementrian Pariwisata dan Kebudayaan tahun 2007 silam.