Sah! Disdik Jadwalkan Belajar Tatap Muka di Palembang Mulai Juli 2021

23 Mar 2021, 15:19 WIB

Kepala Dinas Pendidikan Palembang Ahmad Zulinto (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang secara resmi mengizinkan sekolah dan siswa belajar tatap muka mulai Juli mendatang. Namun menurut Kepala Disdik Palembang, belajar tatap muka dimulai setelah persetujuan Pemerintah Kota (Pemkot) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

"Karena sesuai rekomendasi IDAI, pembelajaran tatap muka bisa dilakukan setelah guru vaksinasi. Jika Juli semua tuntas, artinya sekolah kemungkinan dapat dilakukan secara langsung," ujar Kepala Disdik Palembang, Ahmad Zulinto, Selasa (23/2/2021).

1. Guru harus siaga memantau siswa di sekolah

Ilustrasi Sekolah (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain mengizinkan sekolah tatap muka dengan syarat tenaga pendidik menerima vaksinasi, Disdik Palembang meminta institusi pendidikan wajib menyediakan alat pelindung diri (APD) seperti masker.

"Guru harus memperhatikan jika ada siswa yang tidak membawa masker atau bahkan masker tercecer. Guru dan pihak sekolah wajib memiliki cadangan di sekolah, dan tidak hanya masker tapi tempat mencuci tangan juga harus selalu siap," kata dia.

2. Guru ikut serta tertibkan siswa pelanggar prokes

Ilustrasi aktivitas di sekolah (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Agar pembelajaran tatap muka segera dimulai dan mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, pihak sekolah diminta bersiaga memantau kondisi di lapangan dengan menetapkan jadwal piket bagi guru.

"Sehingga guru ini nantinya akan langsung ikut menertibkan siswa sebelum melanggar prokes. Mudah-mudahan tatap muka di Juli memang bisa kita laksanakan," ungkapnya.

3. Bakal lakukan bimbingan kepada para guru

Kepala Dinas Pendidikan, Ahmad Zulinto (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Saat tatap muka, aturan protokol kesehatan bagi siswa juga diperketat. Meski guru-guru sudah menerima vaksin, Disdik juga tidak bisa serta merta langsung melakukan pembukaan sekolah.

"Karena masih tetap lihat situasi, nanti teknisnya siswa akan dibagi menjadi dua sesi atau separuh masuk sekolah. Makanya kita lakukan bimbingan langsung kepada guru-guru untuk bekerja ekstra," tambahnya.

4. Sekolah di Palembang siapkan kelas bersekat

Ilustrasi Sekolah dari Rumah (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 29 Palembang, Mardiana menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan segala prokes yang ditetapkan seperti penyediaan layanan khusus.

"Salah satu upaya yang kami siapkan adalah penyediaan kelas bersekat. Selain menunggu kebijakan Wali Kota, nanti ada surat pernyataan izin orangtua. Sekolah kami sudah mempersiapkan dua kelas yang bersih dan apik menggunakan meja bersekat plastik," tandas dia.