Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang Ahmad Bastari

Palembang, IDN Times - Kerusakan jalan di sejumlah ruas Palembang masih terjadi di sejumlah seperti di Jalan Talang Buruk, Jalan KH Azhari, Tanjung Harapan, dan beberapa jalan lainnya yang menjadi jalan prioritas kendaraan lewat.

Menurut Kepala Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang Akhmad Bastari, masih ada 17 persen ruas jalan dari total jalan kota 690 kilometer, jalan provinsi 93 km, dan jalan nasional 110 km dalam kondisi berlubang.

"Dari 1.400 ruas jalan di Palembang yang menjadi kewenangan Pemkot, sudah 83 persen dalam kondisi mantap dan masih 17 persen lagi yang akan diperbaiki dengan anggaran tahun 2022-2023," ujarnya, Kamis (14/7/2022).

1. Kondisi jalan di Palembang sudah 83 persen bagus

Ilustrasi Pemkot Palembang, tinjau lokasi rawan banjir di Palembang (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Perbaikan sisa ruas jalan dalam kondisi tidak mantap itu, akan ditarget selesai pada akhir 2022 dengan minimal perbaikan bisa lebih dari 90 persen dari anggaran Pemkot Palembang dan dana bantuan Gubernur (Bangub).

"Serta ada pula bantuan dari Balai Besar untuk Jalan Nasional. Capaian perbaikan ruas jalan yang sudah mantap 83 persen realisasinya melampaui target RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dari penetapan hanya 73 persen," jelas dia.

2. Perbaikan jalan berasal dari anggaran Pemkot, Bangun, dan DAK

Ilustrasi aktivitas perbaikan jalan (IDN Times/Ervan)

Persentase realisasi perbaikan jalan di Palembang yang melampaui target RPJMD hingga 83 persen, dari angka yang ditetapkan sebelumnya turut didorong dengan dana Bangub dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Untuk anggaran tahun ini APBD Rp120 miliar, Bangub Rp47 miliar dan DAK Rp6 miliar," kata dia.

3. Perbaikan mengutamakan jalan prioritas yang dilintasi kendaraan umum

Ilustrasi perbaikan jalan (ANTARA FOTO)

Bastari menambahkan, pihaknya akan mengutamakan peningkatan ruas jalan di jalan-jalan besar yang menjadi jalan umum kendaraan masyarakat.

"Untuk ruas yang menjadi prioritas yakni jalan yang dilintasi kendaraan umum, jalan yang menuju pusat-pusat kegiatan seperti sekolah, pemerintahan, dan pusat-pusat ekonomi maupun jalan menuju pemukiman penduduk seperti Jalan Sulaiman amin," tandas dia.

Editorial Team