Palembang, IDN Times - Industri Radio sempat menjadi primadona di era 1980-an hingga dekade 2000. Penikmatnya didominasi anak muda yang mencari hiburan dari siaran frekuensi. Nostalgia radio dirasakan oleh masyarakat Palembang, mereka mengingat zaman kejayaan radio sebagai tempat mengulik informasi berkaitan dengan fashion, otomotif, olahraga, hingga masalah jodoh.
Interaksi antara penyiar dan pendengar sangat dirindukan oleh mereka sebagai penikmat radio. Namun perubahan zaman ikut memengaruhi eksistensinya saat ini.
"Mungkin zaman sudah berubah, jadi sekarang kurang mendengar radio. Lebih ke platform media sosial jika sekadar ingin mendengarkan lagu," ungkap Roni (33) warga Palembang kepada IDN Times, Jumat (20/8/2021).