Ribut Perkara Klakson, Pemuda di Palembang Jadi Korban Penganiayaan

- Pemuda di Palembang dianiaya lantaran selisih paham di jalanan
- Korban mengalami luka pada bagian pelipis mata kiri dan bagian bawah mata sebelah kiri
- Terlapor menusuk korban dengan kunci kontak motor setelah terjadi perdebatan di jalan
Palembang, IDN Times - Seorang pemuda di Palembang babak belur menjadi korban penganiayaan lantaran selisih paham di jalanan. Kejadian tersebut menimpa warga Seberang Ulu I bernama Abdul Hersuryanang Perdana (26), usai dirinya dianiaya oleh pengendara motor yang belum diketahui identitasnya.
Korban mengalami luka pada bagian pelipis mata kiri dan bagian bawah mana sebelah kiri. Dalam kejadian itu, dirinya mengaku dianiaya menggunakan kunci kontak motor di kawasan Sukarami Palembang, Sabtu (23/8/2025) lalu.
"Jadi awalnya itu macet di bawah fly over simpang bandara, orang itu (terlapor) klakson-klakson motornya terus, saya ini bermobil sama ibu saya. Posisi terlapor itu di belakang mobil saya sehingga saya merasa risih dengan klakson tersebut," ungkap Abdul, Senin (25/8/2025).
1. Korban sempat diacungkan jari tengah

Abdul mengaku sudah berusaha berbicara baik-baik dengan terlapor dan mengatakan untuk bersabar. Namun, ucapannya tersebut justru membuat terlapor tidak terima dan mengacungkan jari tengah kepada korban.
Korban yang tak terima mendapat jari tengah, turun dari mobil dan menghampiri terlapor guna menanyakan maksudnya tersebut.
"Pas saya turun dari mobil, dia langsung memukuli saya dan kami berkelahi di situ," jelas dia.
2. Korban dipukul dan ditusuk dengan kunci motor

Pelaku yang memukul korban menggunakan kunci motor menyebabkan luka pada bagian wajah korban. Kondisi tersebut membuat warga sekitar melerai perkelahian.
"Dia (terlapor) menusuk muka saya pakai kunci kontak sepeda motornya, terkena pelipis mata dan di bawah mata kiri saya sampai berdarah," jelas dia.
3. Korban melapor ke SPKT Polrestabes Palembang

Usai melakukan pemukulan dan penusukan, pelaku langsung melarikan diri. Korban yang tak terima dengan kejadian ini melapor ke SPKT Polrestabes Palembang dan berharap pelaku segera ditangkap.
"Saya belum sempat berobat ke rumah sakit, langsung ke kantor polisi untuk buat laporan polisi. Saya lihat orang itu pakai jaket ojek online, harapan saya orang itu ditangkap setelah saya buat laporan polisi ini," jelas dia.