Palembang, IDN Times - Kemajuan teknologi tak dapat dihindari hingga banyak pekerja mulai tergantikan perannya oleh robot. Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Sumatra Selatan (KSBSI Sumsel) mencatat, ada sekitar 3.500 tenaga buruh yang sudah mulai tergantikan mesin.
Setiap tahunnya, ada laporan mengenai buruh yang harus beralih profesi lain lantaran perkembangan zaman. Mereka yang tergantikan mesin biasanya adalah pekerja yang tidak memiliki keahlian tambahan.
"Beberapa perusahaan memang melakukan efisiensi. Kebanyakan mereka yang tergantikan karena tidak memiliki keahlian di bidang lain, sehingga tidak bisa dialihkan ke sektor yang tersedia," ungkap Ketua KSBSI Sumsel, Ali Hanafiah, Senin (29/11/2021).