Palembang, IDN Times - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Waketum KADIN) Indonesia, Anindya Bakrie mengungkapkan, rencana pemerintah mengimpor dua komoditas seperti beras sebanyak 1 juta ton dan garam 3,07 juta ton, harus dilihat sebagai antisipasi kejadian tak menentu di Indonesia.
Ia menilai, dua komoditi penting itu sering terjadi kelangkaan di pasaran. "KADIN menilai pemerintah melakukan impor untuk menjaga suplai dan harga dapat terus terjaga," ungkap Anindya, Jumat (26/3/2021).