Pencarian sempat dihentikan setelah hari pertama tidak berhasil menemukan korban.
Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian dengan membagi personel menjadi 4 tim.
Korban yang sudah mengapung akhirnya ditemukan dan langsung dilakukan evakuasi.
Padang, IDN Times - Remaja yang hanyut saat mandi di Pantai Padang akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan yang melakukan pencarian pada Senin (20/10/2025). Remaja yang diketahui bernama Marsel (17) tersebut diketahui hanyut saat mandi di Pantai Padang pada Minggu (19/10/2025) kemarin sore.
"Korban kami temukan tadi sekitar pukul 07.30 WIB setelah melakukan pencarian sejak pukul 07.00 WIB tadi," kata Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik.
Abdul Malik mengatakan, tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian setelah pada hari pertama tidak berhasil menemukan korban.
"Kemarin itu tim sudah langsung melakukan pencarian. Karena sudah malam dan cuaca yang tidak memungkinkan, pencarian terpaksa kami hentikan," katanya.
Menurutnya, setelah mendapatkan laporan soal hilangnya seorang remaja di Pantai Padang tersebut tim dari Kantor SAR Padang langsung melakukan pencarian.
"Kemarin kan cuaca badai, jadi kita juga kesulitan untuk melakukan pencarian dengan jarak yang lebih jauh ke tengah, ditambah hari sudah gelap," katanya.
Pada Senin pagi, tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian di hamparan Pantai Padang agar bisa menemukan korban yang hanyut terseret ombak tersebut.
"Tadi kami lakukan pencarian dengan membagi personel menjadi 4 tim untuk melakukan penelusuran dan pencarian," katanya.
Menurut Abdul Malik, masing-masing tim dibagi untuk menelusuri 4 titik lokasi yang diperkirakan adanya korban yang sudah cukup lama terseret ombak itu.
"Tim yang melakukan pencarian itu menelusuri area seluas kurang lebih 15 Nm kuadrat untuk dapat menemukan korban," katanya.
Setelah melakukan pencarian, tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban yang sudah mengapung dan langsung dilakukan evakuasi.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan tim langsung membawanya ke pantai untuk dibawa ke rumah duka," katanya.
Setelah korban ditemukan, Abdul Malik mengatakan seluruh tim dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dan operasi tersebut resmi ditutup.