Ogan Ilir, IDN Times – Seorang remaja putri berinisial YL (12) dari Ogan Ilir, Sumatra Selatan, tengah berjuang melawan gizi buruk. Tubuhnya yang kurus kering hanya mampu terbaring di tempat tidur, tak mampu beraktivitas seperti anak seusianya. Kehidupan dalam kemiskinan membuat kondisi YL semakin memburuk.
YL telah kehilangan ayahnya sejak kecil, sementara ibunya meninggalkannya ketika ia baru berusia 4 tahun. Sehari-hari, YL tinggal bersama neneknya, Waniah (70), yang hidup dalam keterbatasan. Mereka mengandalkan belas kasihan dari tetangga yang kadang-kadang datang membawa makanan.
Kasus ini viral di Ogan Ilir, hingga akhirnya YL mendapat perhatian pemerintah daerah. Dirinya dievakuasi Dinas Kesehatan (Dinkes) OI untuk mendapat perawatan di rumah sakit.