Rektor Unsri Janji Tak Ada Joki Saat Penerimaan SNMPTN 2022

Jalur SNMPTN hanya menerima 20 persen dari daya tampung. Baru kemudian untuk jalur SBMPTN sebanyak 50 persen, dan selebihnya seleksi jalur USMB. Anis mengakui ada kemungkinan oknum yang menawarkan kelulusan lewat jalur undangan, seperti memuluskan syarat administrasi agar bisa langsung diterima.

"Bagi yang ikut seleksi jalur SNMPTN, percaya diri saja dan ikuti tahapannya. Apabila ada prestasi selama di bangku sekolah apa pun itu harus dilampirkan. Karena itu akan jadi pertimbangan apakah diterima atau tidak," jelas dia.

Dirinya mengimbau, sebaiknya calon mahasiswa memilih jurusan sesuai dengan keinginan dan minat yang dituju. Karena selama ini, banyak sekali mahasiswa yang sudah terlanjur kuliah namun di tengah jalan tersendat.

"Karena kuliah tidak sesuai jurusan, dipaksa orangtua harus masuk kedokteran padahal anaknya berbakat di teknik. Atau disuruh pihak sekolah memilih jurusan yang sepi peminat karena peluang lulusnya tinggi, padahal anak gak berminat. Jadi jangan sampai terjadi lagi yang salah ambil jurusan," timpalnya.

Anis menuturkan, penerimaan jalur SNMPTN di Unsri 2022 sudah dibuka, pihaknya meminta calon mahasiswa maupun sekolah selalu memantau jadwal nasional selama tidak ada perubahan.

"Jika pendaftaran telah dibuka, langsung mendaftar lebih awal. Pengalaman sebelumnya banyak yang santai dan baru mau mendaftar jelang penutupan, lalu web bermasalah, server down, dan banyak yang protes," kata dia.

Sebagai informasi, pengisian PDSS sudah selesai pada 8 Januari hingga 8 Februari. Termasuk registrasi akun LTMPT Siswa juga sudah berakhir pada 15 Februari lalu. Tahapan pendaftaran SNMPTN dimulai 14 Februari hingga 28 Februari.

"Barulah pengumuman akan dilaksanakan pada 29 Maret nanti," tambah Anis.

Sementara untuk jumlah daya tampung Unsri pada 2022 mencapai 7.825 calon mahasiswa, dengan rincian 1.565 jalur SNMPTN, 3.913 jalur SBMPTN, dan 2.347 jalur Mandiri.