Palembang, IDN Times - Bawaslu Sumatra Selatan (Sumsel) menilai bahwa TPS di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) termasuk salah satu yang rawan suara pemilihnya disalahgunakan. Kerawanan itu bisa terjadi akibat kurangnya sosialisasi dan kurang sinkronisasi data pemilih sehingga perlu upaya mitigasi dalam menekan kerawanan.
"Pemilihan di lapas berpotensi terjadi kerawanan selama pemilihan di TPS lokasi khusus. Sehingga perlu kita mengingatkan kawan-kawan di Bawaslu daerah untuk melakukan koordinasi dengan KPU setempat," ungkap Anggota Bawaslu Sumsel Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, Massuryati, Kamis (3/10/2024).