Banyuasin, IDN Times - Bencana alam puting beliung melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyuasin pada Rabu (28/5/2025) sore. Puluhan rumah dari tiga kecamatan dilaporkan rusak dan beberapa kepala keluarga terpaksa mengungsi.
Tiga kecamatan itu yakni Kecamatan Tanjung Lago, Kecamatan Muara Telang, dan Kecamatan Muara Sugihan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya saja kerugian materi akibat banyak rumah warga mengalami kerusakan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuasin, M Rhoma Dona mengatakan, berdasarkan data mereka terima, angin kencang menerpa pada Rabu sore membuat rumah warga terutama di Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin mengalami rusak ringan, sedang, dan berat.
"Lokasi yang paling terdampak adalah Kecamatan Muara Sugihan, tepatnya di Desa Tirta Mulya sebanyak 30 rumah mengalami rusak mulai dari rusak ringan, sedang dan berat. Sedangkan untuk di Kecamatan Muara Telang tepatnya di Desa Telang Jaya, dari laporan sementara ada satu rumah rusak ringan," ujarnya Kamis (29/5/2025)
Untuk di Desa Telang Jaya dan Kecamatan Tanjung Lago, sudah dilakukan perbaikan dari pemilik rumah dibantu pemerintah desa dan masyarakat setempat. Kemudian di Kecamatan Tanjung Lago, sementara ada satu rumah yang mengalami rusak ringan.
"Data itu dapat bertambah, karena hanya data sementara dari pemerintah setempat. Kami masih menunggu data dari kepala desa," jelasnya.
Kejadian ini sendiri telah dilaporkan kepada Bupati Banyuasin, dan akan segera ditindaklanjuti dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana angin puting beliung.
"Bagi rumah warga yang rusak berat, sementara menginap di kediaman sanak keluarga. Untuk rusak ringan, masyarakat saling bahu membahu memperbaiki rumah mereka," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tirta Mulya Turjana mengatakan, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa namun sejumlah rumah warga mengalami kerusakan berat.
"Ada rumah warga yang rusak berat karena tertimpa pohon. Kami terus melakukan pendataan rumah warga yang rusak dan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut," ungkapnya.