Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lokasi penjambretan terhadap penjual pempek (IDN Times/istimewa)

Palembang, IDN Times - Hermawati (62) tak menyangka harus dijambret saat berjualan pempek di Jalan Harapan, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring. Penjambretan kalung emas yang dikenakannya terjadi pagi kemarin, Selasa (23/11/2021).

"Saya lagi jualan sarapan pagi. Lalu dia (terlapor) datang untuk membeli pempek. Saya tidak curiga karena tanpa gerak-gerik saat membeli pempek," ujar Hermawati saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang.

1. Tak ada orang lain saat kejadian

Ilustrasi Jambret (IDN Times/Sukma Shakti)

Awalnya, seorang pria datang untuk membeli pempek. Herawati pun melayani tersangka seorang diri. Secara tiba-tiba, pelaku merampas kalung yang ada di leher korban.

"Saat mau mengasingkan kantong pempek, dia langsung menarik kalung di leher saya dan membuang pempek yang dibeli. Setelah itu dia langsung pergi dengan motor matik," jelas dia.

2. Pelaku kehilangan emas seperempat suku

Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Atas kejadian tersebut, Hermawati kehilangan emas seperempat suku atau senilai Rp13 juta. Dirinya pun langsung melaporkan penjambretan dan berharap polisi segera mengusut serta menangkap pelaku.

"Oleh karena itu saya membuat laporan agar pelaku cepat tertangkap," beber Hermawati.

3. Polisi selidiki pelaku penjambretan

Ilustrasi Jambret (IDN Times/Sukma Shakti)

Kasi Humas Polrestabes Palembang, Kompol Abu Dani, membenarkan laporan terkait kejadian yang menimpa korban saat berjualan di depan rumahnya.

"Laporan sudah diterima anggota piket SPKT kita dan telah dilakukan olah TKP oleh Reskrim Unit Harda dan Identifikasi. Selanjutnya laporan akan ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim," tutup dia.

Editorial Team