Palembang, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) mengkritik pembangunan Light Rail Transit (LRT) Palembang sebagai proyek gagal. Ridwan menilai, proyek senilai Rp9 triliun tersebut tak memiliki dampak bagi masyarakat dan kesulitan mencari penumpang.
Menanggapi hal tersebut, Humas PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III (KAI Divre) Palembang Aida Suryanti mengklaim hal berbeda. Menurutnya LRT Sumsel sebagaimana transportasi lain memang sempat terdampak pandemik COVID-19.
"Rata-rata penumpang harian pada Oktober 2022 mencapai 9.666 penumpang, dengan jumlah kumulatif dari awal tahun hingga pertengahan Oktober ini sebanyak 2.328.970 penumpang," ungkap Aida, Sabtu (22/10/2022).