Program MBG Palembang: Siswa Gak Kenyang dan Tetap Jajan di Kantin

Palembang, IDN Times - Sisi lain program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto tak memengaruhi minat siswa untuk tetap jajan di kantin sekolah. Sejumlah murid justru mengaku tak kenyang dan tetap ingin makan di kantin, meski mendapatkan hidangan gratis.
"Gak kenyang, porsinya kecil jadi masih jajan," ujar Ranti Siswa SMP N 19 Palembang, Rabu (8/1/2024).
1. Siswa sebut menu makanan program MBG lezat

Menurut dia, selama menerima program MBG dalam tiga hari, murid mendapatkan variatif hidangan. Hari pertama disediakan tahu tempe, hari kedua ayam dan hari ketiga telur. Pelaksanaan MBG yang berlangsung sejak Senin (6/1/2024), baru terlaksana di lima sekolah termasuk SMP N 19.
"Menunya hari ini telur rebus kuah kuning, hari ini enak," kata dia.
2. Siswa tetap pakai uang jajan meski ada program MBG

Tak hanya Ranti yang menyebut porsi MBG sedikit, Kevin siswa kelas 7 berujar, alasan dia tetap jajan di kantin karena makanan di warung sekolah lebih banyak pilihan dan dia juga tetap diberi uang jajan oleh orangtua sehari Rp5-10 ribu.
"Aku masih ada uang, ya aku tetep mau jajan," jelasnya.
Kemudian menurut Roki, alasannya tetap beli makanan di kantin sekolah, karena masih lapar setelah mengikuti pelajaran olahraga di lapangan, sehingga ia butuh banyak makan mengembalikan stamina tubuh.
3. Pedagang kantin senang murid masih jajan meski mendapatkan program MBG

Sementara kata Sri, salah satu pedagang di kantin sekolah, semula dia khawatir jika siswa tak lagi jajan ditempatnya. Namun melihat kondisi beberapa hari setelah pelaksanaan MBG berjalan, ia menyebut masih banyak murid yang tetap membeli jualannya.
"Alhamdulillah, masih mereka jajan. Sempet khawatir gak ada yang beli, ternyata sama saja (minat jajan siswa)," kata Sri yang menjual pisang goreng keju di Kantin SMP N 19 Palembang
4. Pihak sekolah berharap program MBG berjalan lancar

Pantauan IDN Times di lapangan, sekitar pukul 12:30 WIB, kantin SMP N 19 Palembang masih diserbu siswa di sana. Padahal mereka, baru mengonsumsi menu MBG pukul 12:00 WIB.
Sejumlah siswa terlihat ada yang membeli makanan kecil, ada juga yang masih jajan nasi kuning dan mie goreng. Namun sebagian lainnya hanya membeli minuman dingin seperti es susu, es coklat, dan teh manis.
Menurut Wakil Kesiswaan SMP N 19 Palembang, Mety Susiani, selama program MBG bergulir, dia memastikan tidak ada menu yang mubazir dan semua kelas dipastikan menerima porsi sesuai pendataan.
"Harapannya ke depan ini berjalan lancar dan semua murid menikmati," katanya.