Wakil Kepala Staf Kepresidenan RI Muhammad Qodari (Dok: istimewa)
Jauh sebelum menjadi bagian dari orang yang dekat dengan Jokowi dan Prabowo, Qodari memulai kariernya sebagai peneliti dan pengamat politik. Dirinya bahkan sering menjadi kolumnis di media massa membahas mengenai kondisi Indonesia pasca reformasi.
Qodari pernah aktif sebagai Peneliti di Institut Studi Arus Informasi (ISAI), Mei 1999-September 2001. Bahkan dirinya sempat menjadi salah satu pembawa acara di dua program televisi nasional swasta untuk rubrik politik seperti "Negeri Setengah Demokrasi" dan "Suara Rakyat".
Qodari pun sempat menjadi Chief Editor Majalan Kandidat, Campaign and Election, Agustus 2003-Juni 2004. Lalu dirinya bergabung di Centre for Strategic and International Studies (CSIS), November 2002-Juli 2003.
Ia juga menjadi Direktur Riset Lembaga Survei Indonesia (LSI), Juli 2003-Juni 2005, hingga ditunjuk menjadi Wakil Direktur Eksekutif LSI Juli 2004-Oktober 2006.
Setelah tak lagi berjalan dengan LSI, Qodari mendirikan lembaga survei sendiri yakni, Indo Barometer (IB). Sejak November 2006, Qodari menjadi Direktur Eksekutif hingga hari ini.