Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, didapuk sebagai pembicara Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023 pada 24-26 November 2023 di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta.
Pengusaha yang sekarang menjabat Ketua Umum Pengurus Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini, bakal menduduki kursi pemateri Sesi Keempat di hari kedua acara dengan tema Reskilling Renaissance: Equipping Individuals for The Economy of Tomorrow, Sabtu (23/11/2023).
Bukan tanpa sebab, karena puja puji menyangkut ekonomi sudah lama dilontarkan kepada pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970 ini. Misalnya mantan Perdana Menteri (PM) Inggris, Tony Blair, menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa berjalan dengan baik karena sehatnya perusahaan BUMN saat Konferensi Internasional BUMN/State Owned Enterprises (SOE) International Conference di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Oktober tahun lalu. Dalam hal ini, tangan dingin Erick Thohir sebagai Menteri BUMN memberi andil besar terhadap moncernya kinerja BUMN.
"Salah satu bagian utamanya adalah di BUMN. Aset senilai US$ 630 miliar, yang lebih dari setengah PDB negara. Jika BUMN berkinerja buruk, negaranya tidak akan berhasil," kata Blair.
Berkat gebrakan Erick Thohir membuat kebijakan dan strategi ekonomi terhadap perusahaan BUMN, perusahaan pelat merah Tanah Air bisa membagi peningkatan dividen. Menurut laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun anggaran 2021, BUMN menyetorkan dividen sekitar Rp30,49 triliun kepada negara. Lalu meningkat menjadi Rp40,9 triliun pada 2022.
Erick juga memperkirakan total pendapatan BUMN naik dari Rp2.292 triliun pada 2021 menjadi Rp2.613 triliun pada 2022. Dalam periode sama, ekuitas BUMN diperkirakan meningkat dari Rp2.778 triliun menjadi Rp3.150 triliun, dilanjutkan dengan aset BUMN diperkirakan meningkat dari Rp8.978 triliun menjadi Rp9.867 triliun.