ilustrasi Hipnotis (pexels.com/cottonbro studio)
Seolah tersihir, korban yang merasa iba dan tanpa curiga melayani perbincangan tersebut. Setelah korban terbuai oleh cerita dan bujuk rayu, pelaku IW mulai pengalihan topik ke kontrol psikologis.
"Keduanya seolah tanpa sadar menuruti instruksi. Mereka diajak keluar dari mal. Begitu keluar dari area mal yang menjadi titik aman terakhir, situasi langsung berubah. Dengan berbagai instruksi yang seolah masuk akal, pelaku meminta kedua mahasiswi tersebut meletakkan barang-barang berharga mereka," ungkap Ipda Dusman.
Tanpa sadar dan tanpa mampu menolak, para korban menuruti perintah itu. Korban pertama kehilangan tas berisi laptop, dua unit ponsel, dan barang berharga lainnya. Lalu korban kedua tak kalah sial, sebuah iPhone 15 Plus dan perhiasan emas raib dibawa kabur.
"Total kerugian diperkirakan mencapai Rp38 juta. Setelah menuntaskan aksinya, IW segera melarikan diri kembali ke kampung halamannya di Desa Sidorejo, Kecamatan Pagar Alam Selatan. Pelaku berharap jejaknya akan hilang di perbatasan provinsi," jelasnya.