Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pria di OKU tewas kecelakaan saat menjemput istrinya. (Dok. Istimewa)
Pria di OKU tewas kecelakaan saat menjemput istrinya. (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Truk menabrak motor korban, menyebabkan kematian seketika

  • Polisi masih menyelidiki insiden kecelakaan dan mengumpulkan keterangan saksi

  • Jalan lintas Sumatra masih berlubang dan rusak, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat berkendara

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ogan Komering Ulu, IDN Times - Niat menjemput sang istri pulang kerja, Toha (35) warga Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur tewas setelah motor yang dikendarainya tertabrak truk tronton pengangkut semen pada Sabtu (13/9/2025).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.40 WIB di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatra Desa Tanjung Kemala. Sebelum kejadian, korban sempat berangkat dari rumah sekitar pukul 10.20 WIB menuju Alfamart dekat SPBU Cik Uti untuk menjemput istrinya.

Namun nahas, sekitar pukul 10.30 WIB sebuah truk tronton bermuatan semen milik PT Karya Transport Abadi yang melaju dari arah Baturaja menuju Lampung berusaha menghindari lubang di jalan.

1. Truk bermanuver dan menabrak motor korban

Pria di OKU tewas kecelakaan saat menjemput istrinya. (Dok. Istimewa)

Kasat Lantas Polres OKU Timur, AKP Panca Mega Surya mengatakan, manuver tersebut justru membuat truk menabrak motor yang dikendarai Toha. Benturan keras itu membuat korban tewas seketika di lokasi kejadian.

"Korban meninggal dunia di tempat dan sudah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan sudah menyerahkan diri ke pihak kepolisian dan saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya, Senin (15/9/2025).

2. Polisi masih menyelidiki insiden kecelakaan

Ilustrasi kecelakaan motor. (Freepik)

Panca menambahkan, pihaknya memastikan akan terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi di lapangan untuk pengembangan selanjutnya.

"Kecelakaan ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati saat berkendara, baik pengendara motor maupun mobil," terangnya.

3. Jalan Lintas Sumatra masih banyak berlubang dan rusak

Ilustrasi kecelakaan motor. (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurutnya, jalan lintas yang dilalui sehari-hari memang sering ramai dan pada beberapa titik masih terdapat kerusakan jalan seperti lubang, sehingga pengendara harus benar-benar waspada.

"Kami meminta masyarakat untuk tidak hanya mengejar kecepatan, tetapi lebih mengutamakan keselamatan. Gunakan helm standar, patuhi rambu-rambu, dan selalu jaga jarak aman dengan kendaraan lain. Satu detik lengah di jalan bisa berakibat fatal bahkan merenggut nyawa," ungkap Kasat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team