Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Melihat Potret Damai Aksi di Palembang (IDN Times/Rangga Efrizal)
Melihat Potret Damai Aksi di Palembang (IDN Times/Rangga Efrizal)

Intinya sih...

  • Anggota TNI membersihkan sampah sisa aksi unjuk rasa damai di Palembang, termasuk botol plastik dan makanan yang berserakan di sekitar kantor DPRD Sumatra Selatan.

  • Sampah plastik, botol minuman, dan serpihan abu dari pembakaran ban ditinggalkan usai aksi. Anggota TNI melakukan operasi semut untuk membersihkannya.

  • Kapolrestabes Palembang mengapresiasi kondisi dan situasi kondusif serta terciptanya kedamaian dalam aksi tersebut, serta menyatakan apresiasinya terhadap mahasiswa yang melakukan aksi dengan tertib.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Botol-botol air mineral dan berbagai tutup plastik warna-warni jadi pemandangan baru di sepanjang Jalan POM IX Palembang, pasca aksi unjuk rasa berakhir damai di Bumi Sriwijaya, Senin (1/9/2025).

Sampah yang berserakan di sekitar Kawasan Kantor DPRD Sumatra Selatan (Sumsel), merupakan tanda nyata kerumunan masyarakat-mahasiswa berjuang menyuarakan aspirasi di tengah suhu panas yang terik.

1. Warga Palembang puji kinerja TNI

Melihat Potret Damai Aksi di Palembang (IDN Times/Rangga Efrizal)

Namun, ada hal menarik dari potret IDN Times. Sisa-sisa sampah botol dan makanan itu satu per satu dipungut kelompok Anggota TNI. Aparat penjaga negeri ini memang sudah berjaga sejak pagi.

Bahkan mereka melakukan operasi semut di sepanjang jalan dan mengangkut sampah ke plastik besar.

"Baru kali ini lihat, anggota TNI langsung membersihkan sampah,” kata salah satu warga Palembang, Adrian.

2. Botol, wadah makanan, dan serpihan ban dominasi serakan sampah

Melihat Potret Damai Aksi di Palembang (IDN Times/Rangga Efrizal)

Pantauan di lapangan, tak hanya sampah plastik dan botol minuman. Sisa serpihan abu dari pembakaran ban pun cukup banyak berserakan di sekitar lokasi tersebut. Karena, sampah-sampah itu langsung ditinggalkan pendemo usai tuntutan tersampaikan.

Sekitar pukul 16:44 WIB, peserta aksi berangsur-angsur pulang dan meninggalkan titik demonstrasi. Tetapi, sampah yang ada tidak semua dibuang ke tempat. Bayangkan, berapa banyak sampah yang dihasilkan sejak unjuk rasa dimulai dari jam 13:00 WIB.

"Ayo sampahnya masukan biar bersih lagi,” kata salah satu anggota TNI yang seraya melakukan operasi semut.

3. Kepolisian Palembang apresiasi aksi di Kantor DPRD Sumsel

Melihat Potret Damai Aksi di Palembang (IDN Times/Rangga Efrizal)

Sementara kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, melihat kondisi dan situasi kondusif serta terciptanya kedamaian di aksi yang berlangsung. Dia sangat mengapresiasi unjuk rasa hari ini.

“Palembang bisa menjadi contoh daerah lain, mahasiswa yang melakukan aksi bisa tertib. Kami dari kepolisian tentunya sangat berterimakasih untuk semuanya," kata dia.

Diketahui, ribuan orang bersatu dalam lautan demonstran untuk memperjuangkan sejumlah tuntutan di hadapan para elit dan pemerintah hari ini untuk menjaga kedamaian Indonesia.

Berikut daftar tuntutan dan poin utama saat aksi di Kantor DPRD Sumsel:

  • Sahkan RUU Perampasan Aset

  • Reformasi sistem penerimaan anggota DPR dan Polri

  • Cabut surat KPI yang membatasi liputan media

  • Cabut hak politik koruptor

  • Desak Kapolri mundur

  • Evaluasi kebijakan MBG

  • Batalkan kenaikan tunjangan DPR

  • Potong gaji anggota DPR yang absen sidang

  • Bebaskan massa aksi yang ditahan

  • Tindak tegas aparat represif terhadap demonstrasi

#SalingJagaSesamaWarga

Editorial Team