Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas mencari potongan jasad bayi yang dibuang di Ngarai Sianok (Foto: Istimewa)
Petugas mencari potongan jasad bayi yang dibuang di Ngarai Sianok (Foto: Istimewa)

Intinya sih...

  • Penemuan potongan jasad bayi di Ngarai Sianok, Kabupaten Agam-Sumatra Barat membuat heboh warga dan dilaporkan ke Polsek setempat.

  • Polisi melakukan penyelidikan dan menemukan perempuan bernama Lerisa (21) sebagai ibu bayi yang mengakui telah membunuhnya karena panik.

  • Lerisa melahirkan bayinya sendiri 2 hari sebelum melakukan pembunuhan, kemudian mencoba membuang jasadnya namun tidak muat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Warga di daerah Ngarai Sianok, Kabupaten Agam-Sumatra Barat dikejutkan dengan penemuan potongan jenazah bayi yang ditemukan di dasar jurang pada Sabtu (25/10/2025). Kejadian tersebut sempat membuat heboh warga yang lalu-lalang di sekitar lokasi untuk pergi ke kebun saat menemukan berbagai potongan tubuh seorang bayi.

"Karena adanya penemuan tersebut, masyarakat melaporkannya kepada Polsek setempat dan kami dari Polres langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, Kompol Anidar.

1. Lakukan penyelidikan

Ilustrasi bayi memegang tangan ibu (pexels.com/Medine Dilek Kizmaz)

Usai melakukan olah TKP, pihak Kepolisian berkesimpulan bahwa potongan jasad bayi tersebut merupakan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang.

"Tim langsung melakukan penyelidikan terkait terduga pelaku yang diperkirakan telah melakukan perbuatan sadis tersebut," katanya.

Usai melakukan penyelidikan, pihaknya mendapati seorang perempuan bernama Lerisa (21) yang diduga merupakan ibu dari sang bayi yang tubuhnya ditemukan terpotong itu.

"Tim langsung mendatangi perempuan itu dan langsung mengamankannya untuk dimintai keterangan terkait penemuan potongan jasad bayi tersebut," katanya.

2. Akui lakukan pembunuhan bayinya

Ilustrasi penangkapan seorang tersangka menggunakann borgol di tangannya (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Perempuan yang akrab disapa Ica itu, kata Anidar, awalnya tidak mengakui perbuatannya. Tetapi, saat tim menanyakan keberadaan bayi yang baru ia lahirkan sontak tangisnya pecah.

"Ia langsung mengakui bahwa dirinya telah melakukan pembunuhan terhadap bayi yang baru dilahirkannya beberapa hari yang lalu itu," katanya.

Lerisa memutuskan untuk menghabisi nyawa sang bayi karena panik sang kekasih menghilang setelah mengetahui ia tengah hamil.

3. Melahirkan 2 hari sebelum lakukan pembunuhan

Petugas mencari potongan jasad bayi yang dibuang di Ngarai Sianok (Foto: Istimewa)

Anidar mengatakan, dari pengakuan pelaku ia melahirkan bayi tersebut pada Kamis (23/10/2025) pagi sekitar pukul 06.00 WIB secara mandiri di kamar mandi rumahnya.

"Bayinya lahir dalam keadaan hidup dan sempat menangis. Namun, dalam kepanikan, Ica justru menyiram bayi itu hingga tak bernyawa. Ia lalu mencoba membuang jasad bayi melalui lubang toilet, tetapi tidak muat," katanya.

"Dia mengaku panik dan malu karena tidak punya suami. Setelah bayi meninggal, ia membungkus jasadnya dengan kaus dan memasukkan ke kantong plastik, lalu membuangnya ke pinggir ngarai di belakang rumah," lanjutnya.

Ia belum bisa memastikan, potongan tubuh bayi yang ditemukan itu karena dipotong oleh pelaku atau karena digigit oleh hewan di lokasi tersebut.

Editorial Team