Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cuaca Ekstrem
Cuaca Ekstrem (E Channel.co.id, 2025)

Intinya sih...

  • Gelombang Equatorial Kelvin aktif di Sumsel

  • Belokan angin tumbuhkan awan hujan, meningkatkan potensi cuaca ekstrem

  • Masyarakat diimbau waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi secara merata mengguyur Bumi Sriwijaya. Potensi cuaca ekstrem diperkirakan meningkat dengan kondisi hujan disertai petir dan angin kencang yang melanda dalam durasi singkat.

"Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, angin kencang, dan tanah longsor," ungkap Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Siswanto, Sabtu (6/12/2025).

1. Belokan angin berpotensi tumbuhkan awan hujan

ilustrasi cuaca ekstrem (freepik.com/freepik)

Siswanto menjelaskan, kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di Sumsel terjadi akibat aktifnya gelombang Equatorial Kelvin di sekitar Sumsel. Kondisi hujan diperkirakan meluas di wilayah dataran tinggi dan rendah di Sumsel.

"Selain itu, pola konvergensi dan belokan angin juga berperan dalam meningkatkan pertumbuhan awan hujan hingga beberapa hari ke depan," jelas dia.

2. Ada potensi luapan sungai

ilustrasi cuaca ekstrem (unsplash.com/Austin Chen)

Siswanto pun mengimbau seluruh stakeholder dan masyarakat di Sumsel untuk waspada mengingat potensi cuaca ekstrem yang terjadi. Terutama kondisi drainase selokan dan saluran air di lingkungan sekitar agar tidak terjadi sumbatan yang berpotensi menimbilkan banjir atau genangan.

"Masyarakat di pinggiran sungai juga diimbau waspada saat curah hujan tinggi karena potensi luapan air yang tiba-tiba," jelas dia.

3. Dataran rendah akan terasa lebih dingin

ilustrasi perubahan cuaca ekstrem di gunung (pexels.com/Ryan Klaus)

Terkait kondisi suhu di Sumsel, hujan yang turun diperkirakan membuat sejumlah wilayah terasa lebih dingin. Untuk kawasan dataran rendah seperti Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ilir, suhu diproyeksikan berada pada rentang 24–33 derajat celcius dengan tingkat kelembapan 60–98 persen.

Sementara itu, daerah dataran tinggi mencakup Pagar Alam, Empat Lawang, Lubuk Linggau, Lahat, dan OKU Selatan diperkirakan memiliki suhu lebih sejuk, yakni sekitar 18–31 derajat celcius dengan kelembapan 62–100 persen.

Editorial Team