Ponpes Izzatuna Banyuasin Angkat Bicara Soal Kekerasan Santri

Banyuasin, IDN Times - Pondok Pesantren (Ponpes) Izzatuna, Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, mengklarifikasi dugaan kekerasan yang terjadi di lembaga pendidikan tersebut. Kasus kekerasan tersebut diklaim telah diselesaikan dan disepakati lewat mediasi secara kekeluargaan.
"Pertemuan itu sudah dilakukan dan dimediasi pihak sekolah dengan permohonan maaf. Lalu disepakati persoalan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan," ungkap Ketua Yayasan Izzatuna, Muhammad Kosasi, Senin (24/10/2022).
1. Ponpes berikan teguran untuk pelaku
Kosasi menjelaskan, wali asrama mendapat laporan keributan di sebuah kamar santri pada 25 September 2022. Pihak Ponpes memanggil terduga pelaku untuk mengetahui sebab keributan.
"Untuk mengetahui kebenaran laporan itu, wali asrama memanggil dan bertanya kepada siswa, termasuk NA terkait laporan tersebut," jelas dia.
NA membantah telah memukul FTH dan melakukan tindakan kekerasan. NA mengaku hanya mencengkeram kerah baju korban pada 7 Agustus 2022 lalu.
"Dilakukan teguran terhadap NA dan memindahkan kamar yang bersangkutan ke tempat lain agar keributan tidak terulang lagi," jelas dia.