Ilustrasi Pekerja Seks (IDN Times/Mardya Shakti)
Kanit Pidum Reskrim Polres Lahat, Ipda Rachmat Djakatara mengatakan, pelaku Beg berperan sebagai muncikari selama dua tahun terakhir karena mudah mendapatkan sejumlah uang.
"Setidaknya ada tujuh PSK yang sebagian masih ABG memakai jasanya. Pelaku ini sudah dua tahun menjalankan aksinya sebagai muncikari," terangnya, Selasa (27/9/2022).
Aksi Beg lantas terendus anggota Polres Lahat dar informasi warga. Sebelum terungkap, awalnya anggota Satreskrim Polres Lahat menerima informasi soal transaksi seorang perempuan muda kepada seorang pria hidung belakang. Polisi mendapat info transaksi di sebuah hotel kelas melati di Jalan Mayor Ruslan III, Kelurahan Pasar Lama, Kota Lahat.
"Pelaku ini sengaja memanfaatkan keberadaan hotel kelas melati sebagai lokasi transaksi sekaligus tempat eksekusi," ungkapnya.