Polisi Stop Peredaran 2 Kg Sabu dan Ekstasi untuk Pesta Tahun Baru

Lubuk Linggau, IDN Times – Satuan Narkoba Polres Lubuk Linggau menangkap dua bandar narkoba yang diduga akan mengedarkan sabu dan ekstasi menjelang perayaan tahun baru di Lubuk Linggau.
Barang bukti berupa 2,3 kilogram sabu dan 4.494 butir pil ekstasi berhasil diamankan dalam operasi tersebut.
1. Sabu dan ekstasi rencanannya akan diedarkan di Kota Lubuk Linggau

Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Bobby Kusumawardhana, mengungkapkan bahwa para pelaku merencanakan peredaran narkoba tersebut untuk momentum tahun baru.
"Sabu dan ekstasi ini rencananya akan diedarkan di Kota Lubuk Linggau. Saat ini kita masih melakukan pengembangan untuk mengetahui asal usul barang haram tersebut," ujar Bobby dalam konferensi pers di Mapolres Lubuk Linggau, Rabu (13/11/2024).
2. Lubuk Linggau rentan karena kota transit atau persinggahan

Polisi belum mendapatkan keterangan lengkap dari kedua pelaku yang masih tidak kooperatif. “Kami akan dalami lagi dengan memeriksa saksi-saksi lain, termasuk informasi awal yang kami peroleh sebelum penangkapan,” tambahnya.
Penangkapan pertama dilakukan terhadap tersangka Dedi Hendra Sukma di kawasan Linggau Ilir, Lubuk Linggau Barat II, pada Jumat (8/11/2024). Penyelidikan lebih lanjut membawa polisi ke tersangka kedua, Fikriyansyah, yang ditangkap di Perumahan Harapan Jaya, Lubuk Linggau Timur II, Sabtu (9/11/2024) dini hari.
3. Dua pelaku ditangkap hanya selisih sehari

Barang bukti yang disita mencakup 210 gram sabu dalam dua kantong klip, dua bungkus teh Cina bermerek Guanyinwang berisi 2,1 kilogram sabu, dan sejumlah pil ekstasi berwarna pink dan hijau. Bobby menegaskan bahwa kasus ini sangat penting karena berhasil menyelamatkan sekitar 35 ribu jiwa dari bahaya narkoba. "Lubuk Linggau sebagai kota transit sering menjadi target peredaran narkoba. Kami akan terus perangi ini," tutupnya.
Kasus ini menambah perhatian terhadap keamanan Lubuk Linggau sebagai titik transit narkoba antar-kabupaten dan mendorong Polres setempat untuk terus meningkatkan pengawasan.