Truk Fuso terbakar di kebun tebu OI, satu orang tewas. (Dok. Polres OI)
Kasi Humas Polres Ogan Ilir, AKP Herman Ansori mengatakan, kejadian tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 07.00 WIB oleh warga yang melintas. Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan pengamanan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Beberapa saksi di lokasi, antara lain S (50), A (35), AR (35), dan Ag (45) memberikan keterangan jika mobil sempat terlihat dalam keadaan terbakar pada dini hari, sekitar pukul 00.00 WIB, dengan lampu kendaraan masih menyala.
"Kebakaran terjadi beberapa jam sebelum penemuan jasad. Saat ini, jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel untuk proses identifikasi dan pemeriksaan forensik lebih lanjut oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel," ujarnya Selasa (14/2025).
Diketahui, truk terbakar pertama kali diketahui warga hendak beraktivitas di kebun tebu. Dari kejauhan, mereka melihat kepulan asap tipis dan sisa bara di sekitar kendaraan besar yang tampak gosong.
Diduga truk tersebut biasa dipakai angkut alat berat. Warga segera melaporkan temuan itu kepada pihak kepolisian. Tak lama, petugas dari Polsek Tanjung Batu dan Satreskrim Polres Ogan Ilir tiba di lokasi. Area sekitar truk tanpa muatan berpelat nomor BG 9038 UIU langsung dipasangi garis polisi untuk kepentingan olah TKP.