Laporan: Halbert Caniago Sumatra Barat
Padang Pariaman, IDN Times - Polda Sumatera Barat terkendala menangkap terduga pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan jasadnya ditemukan terkubur pada Minggu (9/9/2024) lalu.
"Ya, kita memang memiliki kendala untuk bisa mengamankan terduga pelaku itu," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan saat diwawancarai usai mendatangi rumah Nia Kurnia Sari, Jumat (13/9/2024).
Dwi mengungkapkan, pihaknya terkendala menangkap terduga pelaku karena sangat mengenal medan jalan. "Terduga pelaku sangat mengenal medan di sini. Jadi dia bisa dengan mudah melarikan diri, sementara personel kita belum mengenal medan," katanya.
Ia menambahkan, terduga pelaku saat ini masih terus diburu dan pihaknya akan terus melakukan pencarian. "Insyaallah terduga pelaku ini akan ditangkap dalam waktu yang secepat-cepatnya," katanya.
Dwi mengatakan, untuk mengungkap kasus pembunuhan Nia, Polda Sumatera Barat membentuk sebuah tim khusus agar terduga pelaku bisa diamankan. Tim khusus yang dibentuk gabungan personel dari Satreskrim Polres Padang Pariaman, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar dan tim K-9.
Ia mengatakan, saat ini tim yang dibentuk tersebut telah disebar dan melakukan pencarian terhadap keberadaan terduga pelaku. "Saat ini untuk identitas terduga pelaku sudah mengerucut dan tim khusus ini sedang melakukan pengejaran," katanya.
Dwi menambahkan, proses pengejaran terduga pelaku, tim khusus tersebut tersandung permasalahan medan dinilai cukup sulit karena banyaknya perbukitan dan hutan.
Dwi menyatakan, personel polisi telah mengamankan berbagai barang bukti atas tindak kejahatan diduga dilakukan oleh terduga pelaku berupa pakaian korban, barang-barang korban dan juga pakaian terduga pelaku.
"Jadi tim akan tetap berusaha bagaimana terduga pelaku ini bisa secepatnya ditangkap. Doakan saja tim segera bisa menangkapnya," lanjutnya.
Kasatreskrim Polres Padang Pariaman, Iptu Reggy menjelaskan, personel menemukan pakaian dan sandal yang diduga milik terduga pelaku di dalam semak-semak. "Tim K-9 menemukan pakaian. Tapi ini belum bisa kami pastikan apakah milik terduga pelaku atau tidak," katanya.
Ia mengatakan, akan mendalami temuan tersebut dan akan mengumumkan apakah itu memang milik terduga pelaku atau tidaknya. "Nanti akan kami pastikan lagi apakah temuan itu memang milik terduga pelaku atau tidak," katanya.