Kapolres Padang Pariaman, AKBP Faisol Amir (IDN Times Halbert Caniago)
Kapolres Padang Pariaman AKBP Faisol Amir mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa saksi terkait kasus dugaan pembunuhan gadis penjual gorengan tersebut.
"Sebanyak 4 saksi sudah diperiksa dan saat ini tim masih terus melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku," katanya saat diwawancarai, Selasa (10/9/2024).
Diberitakan sebelumnya, jasad Nia ditemukan terkubur di Guguk, Kecamatan Dua Kali Sebelas Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. sebelumnya, Nia dinyatakan hilang pada Jumat, 6 September lalu.
Asril (64), ayah Nia mengaku baru kembali dari bekerja di daerah Sumatra Utara setelah mendapatkan kabar bahwa Nia menghilang. “Setelah mendapatkan kabar bahwa Nia hilang dan tidak pulang, saya langsung pulang untuk ikut mencari anak saya,” ungkapnya.
Asril bersama warga setempat mulai melakukan pencarian di sekitar Padang Pariaman. Pada Sabtu (7/9/2024), beberapa barang milik Nia ditemukan. Gorengan yang dijualnya berserakan di pinggir jalan, tak jauh dari situ, jilbab hitam yang dikenakannya saat pamit kepada ibunya juga ditemukan.
Setelah dua hari pencarian, pada Minggu sore (8/9/2024), tim SAR dan warga akhirnya menemukan jasad Nia terkubur di dalam tanah sedalam sekitar 30 centimeter. Tragisnya, jasad Nia ditemukan tanpa busana dan dalam kondisi mengenaskan.