Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polda Sumsel Siapkan Strategi Pengamanan Mudik Lebaran 2025

Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi (Dok: Polda Sumsel)
Intinya sih...
  • Kepolisian Daerah Sumatra Selatan (Polda Sumsel) melakukan rakor lintas sektoral untuk mengamankan mudik Lebaran 2025.
  • Pengamanan di tingkat daerah diharapkan melibatkan seluruh masyarakat, dengan imbauan agar menggunakan Hotline 110 jika membutuhkan bantuan selama perjalanan mudik.
  • Polri telah mendirikan 2.582 posko pelayanan dan pengamanan untuk mendukung kelancaran perjalanan, dengan fokus pada pengamanan jalur mudik dan penanganan musim hujan.

Palembang, IDN Times - Jelang mudik Lebaran 2025, jajaran Kepolisian Daerah Sumatra Selatan (Polda Sumsel) mendengar arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rakor lintas sektoral. Dalam rakor tersebut kepolisian tingkat daerah diminta menjalankan strategi dan selaras dengan kebijakan pusat untuk mengamankan mudik 2025.

"Untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran tahun ini, kita akan menggelar rakor di tingkat provinsi bersama pemerintah daerah agar terciptanya Mudik Aman, Keluarga Nyaman sesuai tagline yang telah diperkenalkan Kapolri," ungkap Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi, Selasa (11/3/2025).

1. Masyarakat bisa melapor jika temui kendala dalam mudik

Suasana di salah satu pelabuhan Regional 4 saat arus mudik Lebaran. (Dok. Humas Pelindo Regional 4)

Andi menerangkan, pengamanan di tingkat daerah diharapkan mampu tercipta tidak hanya ditingkat stakeholder melainkan seluruh masyarakat. Hal ini diharapkan masyarakat dapat tertib terutama dalam berlalu lintas demi keselamatan bersama.

"Kita mengimbau masyarakat Sumsel untuk tidak ragu menghubung Hotline 110 jika membutuhkan bantuan selama perjalanan mudik," jelas dia.

2. Puncak arus mudik berlangsung 28-30 Maret 2025

Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkap salah satu modus yang diduga dilakukan perusahaan produsen Minyakita, Senin (10/3/2025). (IDN Times/Irfann Fathurohman)

Hal senada disampaikan Listyo Sigit Prabowo bahwa pengamanan mudik lebaran harus disiapkan untuk menciptakan suasana mudik nyaman dan aman bagi masyarakat. Dalam aspek pengamanan, Polri memastikan seluruh jalur mudik, objek wisata, serta rumah-rumah yang ditinggalkan pemiliknya dalam kondisi aman.

Selain itu, pelayanan kepada pemudik juga menjadi perhatian utama, dengan penanganan cepat terhadap keluhan masyarakat serta penyediaan fasilitas umum yang memadai. Berbagai skema rekayasa lalu lintas diharapkan mampu mencegah kepadatan baik selama arus mudik maupun arus balik.

"Puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada 28-30 Maret, sementara arus balik diprediksi berlangsung pada 5-7 April," jelas dia.

3. Waspada musim hujan di jalur mudik

Suasana di salah satu pelabuhan Regional 4 saat arus mudik Lebaran. (Dok. Humas Pelindo Regional 4)

Untuk mendukung kelancaran perjalanan, Polri telah mendirikan 2.582 posko pelayanan dan pengamanan yang tersebar di berbagai titik strategis. Dari jumlah tersebut, 1.738 posko pengamanan akan difokuskan pada pengamanan jalur mudik, 788 posko pelayanan disiapkan untuk membantu pemudik, serta 309 posko terpadu yang akan mengoordinasikan berbagai layanan di lapangan.

"Karena saat ini kita juga menghadapi musim hujan, maka kita bahas berbagai alternatif jika terjadi banjir atau longsor yang dapat mengganggu jalur mudik," jelas Kapolri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us