Polda Sumsel Salat Ghaib Doakan Dirkrimsus Kombes Pol Agung Marlinto

20 Sep 2023, 05:10 WIB

Personel Polda Sumsel melepas kepergian Kombes Pol Agung Marlinto dengan salat ghaib (Dok: Polda Sumsel)

Palembang, IDN Times - Kabar duka menyelimuti Polda Sumsel usai Dirkrimsus Kombes Pol Agung Marlinto tutup usia. Agung Marlinto wafat saat melawan penyakit Leukimia stadium empat di Rumah Sakit MRCCC Siloam Jakarta.

Sejumlah personel polisi Polda Sumsel langsung menggelar salat ghaib untuk mendoakan almarhum, sekaligus mengenang kepemimpinan Agung selama berdinas di Palembang.

"Karena duka ini adalah duka kita semua, kita doakan juga untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesehatan serta kekuatan dalam menghadapi musibah ini," ungkap Irwasda Polda Sumatra Selatan (Sumsel), Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, Senin (18/9/2023) lalu.

1. Agung Marlinto dikenal sosok mudah bergaul

Personel Polda Sumsel melepas kepergian Kombes Pol Agung Marlinto dengan salat ghaib (Dok: Polda Sumsel)

Ulung menjelaskan, Agung Marlinto merupakan pimpinan yang tegas dan mudah bergaul dengan bawahan maupun atasannya. Ia selalu memberi kesan baik kepada anggota maupun rekan sejawat saat dipimpin Agung.

"Semoga amal ibadah almarhum diterima Sang Pencipta, dan meninggal dalam keadaaan husnulkhatimah," jelas dia.

2. Agung dikenang sosok yang dekat dengan senior

Dirkrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Agung Marlinto (Dok: Polda Sumsel)

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, sosok almarhum sebagai junior yang baik dan tegas. Lulusan Akpol terbaik 1998 tersebut meninggalkan kesan yang baik sebagai polisi.

"Dia lulusan Akpol angkatan 1998, sedangkan saya angkatan 1991. Tapi dia tidak pernah memandang jarak, walaupun perbedaan jarak angkatan kami jauh, tapi beliau juga sangat baik termasuk dengan seluruh PJU," jelas dia.

3. Sempat jenguk Agung ke Jakarta

Personel Polda Sumsel melepas kepergian Kombes Pol Agung Marlinto dengan salat ghaib (Dok: Polda Sumsel)

Supriadi mengaku sempat menjenguk juniornya tersebut Jumat lalu di Jakarta. Dirinya masih sempat berkomunikasi kepada almarhum dan memberikan semangat.

"Terakhir bertemu sama almarhum saat membesuknya Jumat lalu. Saya panggil dan bilang, banyak doa ya gung. Almarhum memberikan isyarat terima kasih pakai tangan," tutup dia.