Kapolda Sumatra Selatan (Sumsel), Irjen Pol Prof Eko Indra Heri. (ANTARA FOTO/Yudi Abdullah)
Irjen Pol Eko Indra Heri sendiri mengatakan, dirinya bersikap biasa saja saat menghadapi uang yang belum jelas ini. Ia mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk menghadapi pandemik COVID-19.
"Kalaupun ada dananya itu bukan untuk saya, itu hanya titipan untuk masyarakat. Saya juga biasa saja, karena saat ini masih fokus dalam penanganan COVID-19," jelas dia.
Terkait pernyataan berbeda antara anak buahnya dalam kurun waktu tidak berselang lama, Eko menilai, itu hanya salah komunikasi dari dua perwira, antara Direktur Intel dan Keamanan (Dirintelkam) Kombes Pol Ratno Kuncoro dengan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Surpiadi.
Tapi Kapolda memastikan jika status Heriyanti dan Profesor Hardi Darmawan hingga saat ini masih dalam pemeriksaan.
"Mungkin salah dengar saja, yang bersangkutan masih didalami untuk kejelasan tentang dananya," tutup dia.