Palembang, IDN Times - Polda Sumsel menegaskan kematian dokter JF (49) bukan karena vaksinasi COVID-19, melainkan sakit jantung. Hasil pemeriksaan dikeluarkan usai visum yang dilakukan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
"Korban mengalami kekurangan oksigen, sehingga kemungkinan korban meninggal karena serangan jantung. Dalam catatan medis korban selama tiga bulan sebelumnya sudah mengalami nyeri dada, dan sempat berobat ke dokter jantung," ungkap Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, Senin (25/1/2021).