Polda Sumbar Berikan Trauma Healing untuk Keluarga Nia

16 Sep 2024, 20:40 WIB

Halbert Caniago

Tim Polda Sumbar memberikan trauma healing untuk keluarga Nia (IDN Times/Halbert Caniago)

Intinya sih...

Polda Sumbar memberikan trauma healing untuk keluarga Nia Kurnia Sari yang masih terpukul dengan kejadian tragis tersebut.
Trauma healing diberikan sejak Minggu (15/09/2024) dengan harapan keluarga bisa kembali merasa tenang dan tegar setelah kejadian tersebut.
Polda Sumbar juga melakukan tahlilan di rumah korban, memberikan doa agar almarhum Nia Kurnia Sari bisa tenang di alamnya saat ini.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang Pariaman, IDN Times - Polda Sumatera Barat memberikan teauma healing untuk keluarga Nia Kurnia Sari jasadnya ditemukan terkubur tanpa busana pada Minggu (8/09/2024) lalu. Trauma healing tersebut diberikan agar keluarga merasa tenang dan tidak terus berlarut-larut atas tragedi menimpa keluarga ini.

Kabag Penmas Biro SDM Polda Sumbar, AKBP Jamal mengatakan, trauma healing tersebut diberikan sejak Minggu (15/09/2024).

1. Alasan diberikan trauma healing

ilustrasi berkonsultasi dengan psikolog (pexels.com/SHVETS production)

Jamal mengatakan, pihaknya memberikan trauma healing tersebut karena melihat keluarga korban yang sangat terpukul dengan kejadian pahit dialami. "Kami ke sini untuk memberikan trauma healing sekalian juga untuk bersilaturahmi dengan keluarga korban," katanya saat diwawancarai, Senin (16/08/2024).

Ia berharap, diberikannya trauma healing tersebut akan membantu pihak keluarga untuk bisa tetap tegar setelah mengalami hal tersebut. "Mudah-mudahan keluarga korban bisa kembali merasa tenang setelah kejadian ini. Kemungkinan untuk trauma healing ini kami lakukan hingga empat hari," katanya.

2. Gelar tahlilan

Kabag Penmas Biro SDM Polda Sumbar, AKBP Jamal (IDN Times/Halbert Caniago).

Selain memberikan trauma healing, Polda Sumbar juga melakukan tahlilan di rumah korban, Senin (16/09/2024) malam. Beberapa personel Polda Sumbar mengikuti tahlilan tersebut dan membacakan doa untuk almarhum Nia Kurnia Sari.

"Tahlilan ini kami lakukan juga untuk mengirimkan doa untuk Nia agar Nia bisa tenang di alamnya saat ini," kata Jamal.

Ia berharap, hal yang dilakukan oleh Polda Sumbar tersebut bisa mengurangi beban keluarga korban. Selain itu, pihaknya juga menyerahkan bantuan kepada keluarga Nia Kurnia Sari yang dikumpulkan oleh personel Polda Sumbar.

3. Keluarga korban ketakutan

Srini, kakak Nia Kurnia Sari (IDN Times/Halbert Caniago).

Srini (19) kakak kandung Nia Kurnia Sari mengaku,waswas dan takut karena belum ditangkapnya tersangka tersebut. "Kami se-keluarga merasa takut dan cemas karena sampai saat ini masih belum ditangkap," katanya.

Ia mengungkapkan, takut saat berada di luar rumah dan harus ada orang menemaninya saat keluar rumah. "Saat ini kalau keluar rumah ditemani. Biasanya saya sering keluar sendiri saja," katanya.

Ia sangat berharap tersangka cepat ditangkap agar ia dan keluarganya juga merasa aman dari ancaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.