Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Demonstrasi mahasiswa, buruh, dan ojol di Simpang Lima Kantor DPRD Sumsel Jalan POM IX Palembang ricuh usai aksi bakar ban dihentikan polisi (IDN Times/Rangga Erfizal)
Demonstrasi mahasiswa, buruh, dan ojol di Simpang Lima Kantor DPRD Sumsel Jalan POM IX Palembang ricuh usai aksi bakar ban dihentikan polisi tahun 2022 (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya sih...

  • Polda Sumatra Selatan menerjunkan 1.200 personel kepolisian untuk mengawal aksi demonstrasi di DPRD Sumsel.

  • Andi Rian R. Djajadi mengingatkan masyarakat akan adanya pengalihan arus lalu lintas dan menegaskan prioritas keamanan dan ketertiban.

  • Gemarak Sumsel akan menggelar aksi demonstrasi dengan 10 tuntutan utama terkait situasi nasional dalam sepekan terakhir.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Polda Sumatra Selatan (Sumsel) akan menerjunkan sebanyak 1.200 personel kepolisian dalam mengawal aksi demonstrasi yang berlangsung hari ini. Pengamanan tersebut bertujuan untuk memastikan aksi berjalan damai, tertib, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.

"Untuk personel khusus pengamanan aksi aliansi mahasiswa ke DPRD Sumsel, kita menurunkan personel dari Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang," ungkap Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, Senin (1/9/2025).

1. Pengalihan arus menuju kantor DPRD Sumsel

Demonstrasi mahasiswa, buruh, dan ojol di Simpang Lima Kantor DPRD Sumsel Jalan POM IX Palembang ricuh usai aksi bakar ban dihentikan polisi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Andi menginformasikan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam beraktivitas mengingat ada sejumlah pengalihan arus terutama di kawasan Simpang 5 DPRD Sumsel. Pengalihan tersebut dilakukan untuk mencegah adanya kemacetan lalu lintas karena penumpukan kendaraan yang tersendat akibat aksi unjuk rasa.

"Ada beberapa pengalihan arus lalu lintas pada ruas jalan menuju kantor DPRD," jelas dia.

2. Massa demo diminta jaga situasi kondusif

Demonstrasi mahasiswa, buruh, dan ojol tahun 2022 di Simpang Lima Kantor DPRD Sumsel Jalan POM IX Palembang ricuh usai aksi bakar ban dihentikan polisi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Dalam aksi tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan aparat dari TNI dalam mengerahkan pasukan guna memastikan situasi keamanan di Sumsel tetap stabil dan kondusif. Dirinya menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban menjadi prioritas, serta mengingatkan seluruh pihak agar menjaga suasana damai.

"Ini bukan hanya harapan kami dan Panglima TNI, tapi seluruh masyarakat Sumsel," jelas dia.

3. Tuntutan Aliansi BEM se-Sumsel

Demonstrasi mahasiswa, buruh, dan ojol di Simpang Lima Kantor DPRD Sumsel Jalan POM IX Palembang ricuh usai aksi bakar ban dihentikan polisi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Diberitakan sebelumnya, Aliansi BEM se-Sumsel yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat (Gemarak) Sumsel akan menggelar aksi demonstrasi di kawasan Simpang 5 DPRD Sumsel. Aksi tersebut, dilakukan sebagai sikap dari perkembangan situasi nasional yang terjadi dalam sepekan terakhir.

Dalam pernyataan sikapnya, Germak Sumsel menyatakan sikap tegas bahwa negara abai dalam melindungi rakyat. Mereka menyayangkan negara justru mengeluarkan kebijakan yang dinilai tidak pro rakyat.

Aksi ini akan membawa 10 tuntutan utama:

  1. Sahkan RUU Perampasan Aset

  2. Reformasi sistem penerimaan anggota DPR dan Polri

  3. Cabut surat KPI yang membatasi liputan media

  4. Cabut hak politik koruptor

  5. Desak Kapolri mundur

  6. Evaluasi kebijakan MBG

  7. Batalkan kenaikan tunjangan DPR

  8. Potong gaji anggota DPR yang absen sidang

  9. Bebaskan massa aksi yang ditahan

  10. Tindak tegas aparat represif terhadap demonstrasi

#SalingJagaSesamaWarga

Editorial Team