Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali Mundur Demi Maju Pilbup 2024
- Ahmad Rizali mundur sebagai Pj Bupati Muara Enim untuk maju dalam Pilkada 2024.
- Rizali memohon dukungan masyarakat dan akan berpasangan dengan Shinta Paramitha.
- Sudah ada 4 partai yang bersedia mengusung Rizali, dengan tambahan satu partai lainnya yang akan bergabung.
Palembang, IDN Times - Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali, menyatakan mundur dari posisinya sebagai kepala daerah. Rizali memilih menyiapkan diri maju dalam Pilkada Muara Enim pada November 2024 mendatang.
"Berdasarkan peraturan kalau ingin maju sebagai calon Bupati atau Wakil Bupati, tidak boleh masih menyandang jabatan kepala daerah. Maka saya pada 8 Juli 2024 yang lalu sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Pj Bupati Muara Enim kepada Menteri Dalam Negeri," ungkap Ahmad Rizali, Selasa (16/7/2024)
1. Memohon dukungan warga Muara Enim
Surat pengunduran diri Ahmad Rizali disampaikannya secara langsung kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dirinya menyampaikan permohonan maaf dan meminta dukungan kepada masyarakat untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024.
"Saya mohon doannya untuk maju dalam pilkada mendatang sebagai calon Bupati Muara Enim," ungkap dia.
2. Rizali gandeng Shinta Paramitha
Rizali mengatakan, dirinya akan berpasangan dengan Shinta Paramitha. Shinta diketahui merupakan istri dari mantan Bupati Muara Enim 2009-2019, Muzakir Sai Sohar.
"Terkait keputusan kami untuk maju, kami pun melakukan komunikasi dengan partai-partai pemenang pemilu 2024 untuk mencari partai pengusung," jelas dia.
Rizali menyebut jika saat ini sudah ada empat parpol yang bersedia mengusung dirinya. Tak menutup kemungkinan ada tambahan satu parpol lainnya yang akan bergabung ke koalisi.
"Nama-nama partainya itu nanti akan kita umumkan saat deklarasi, kalau saat ini masih rahasia," jelas dia.
3. Shinta sempat jabat Ketua TP PKK Muara Enim
Rizali mengakui alasannya memilih Shinta Paramitha sebagai pasangan Bacawagub tak lain karena elektabilitas yang bersangkutan. Sebagai mantan Ketua TP PKK selama 10 tahun Shinta dinilai mengerti mengenai Muara Enim.
"Dari awal saya memutuskan untuk maju, saya memang sudah memutuskan untuk berpasangan dengan beliau," tutup dia.
