Palembang, IDN Times - Gelombang Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) selama pandemik memunculkan pelambatan aktivitas ekonomi masyarakat. Mereka yang terdampak PHK, harus mencari cara untuk bertahan hidup dengan beralih profesi.
Hal ini sempat dirasakan oleh Dita Laprisa, pekerja kantoran di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), yang merasakan dampak PHK pada April 2021 lalu. Bahkan sejak awal pandemik 2020, kabar berakhirnya masa kerja sudah santer terdengar.
"Sebelumnya saya bekerja di perusahaan di bidang konsultan kontraktor BUMD di Sumsel. Namun sejak ada perubahan kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api (KEK TAA), perusahaan mulai goyah. Ditambah pandemik, akhirnya menimbulkan PHK hingga kantor pun tutup," ungkap Dita saat dibincangi IDN Times, Kamis (9/12/2021).