Palembang, IDN Times - Dampak perubahan iklim berdampak serius bagi hasil perkebunan dan pertanian di Sumsel. Meski dikenal sebagai wilayah lumbung padi, namun produksi padi Sumsel mengalami kemerosotan secara signifikan.
Produksi padi Sumsel tahun lalu mencapai 1,7 ton, atau menurun dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 2,73 juta ton. Penurunan produksi padi ini terjadi akibat kegagalan panen di sejumlah lahan pertanian pasang surut atau rawa.
"Kegagalan panen disebabkan karena hujan yang terus mengguyur dan membuat lahan pertanian terendam air," ungkap Kepala Dinas Pertanian, tanaman pangan, dan hortikultura, Sumatera Selatan, Bambang Pramono, Kamis (4/8/2022).