Persentase Pasien Sembuh COVID-19 Sumsel di Atas Angka Nasional

17 Jun 2020, 07:05 WIB

Pedagang Pasar Kebon Semai Sekip Palembang mengikuti rapid test pasca meninggalnya satu rekan mereka suspect COVID-19. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Palembang, IDN Times - Ahli Epidemiologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri), Dr. Iche Andriyani Liberty, M.kes menyampaikan, analisa terhadap kasus kesembuhan di Sumatera Selatan (Sumsel) meningkat di atas angka nasional. Kondisi ini menandakan kenaikan kesembuhan hingga dua kali lipat dalam satu bulan, sejak 17 Mei hingga 15 Juni.

"Analisa hingga 15 Juni menandakan kasus sembuh telah mencapai 651 orang. Jika tingkat kesembuhan nasional 38,8 persen maka Sumsel ada di angka 44,96 persen. Sedangkan angka kematian juga berada di bawah nasional yakni 5,6 persen, Sumsel 3,8 persen dengan jumlah kematian 57 orang," ungkap Iche dalam keterangan pers di kantor Gubernur Sumsel, Selasa (16/6).

1. Angka RT Sumsel masih di angka 1,09

Pedagang Pasar Kebon Semai Sekip Palembang mengikuti swab test pasca meninggalnya satu rekan mereka suspect COVID-19. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Lanjut Iche, kasus positif harian dalam berapa waktu terakhir memang mengalami peningkatan. Dalam tiga hari belakang, ada penambahan 172 orang. Masyarakat diminta untuk tidak takut, karena kondisi ini terjadi karena Gugus Tugas justru melakukan tracing lebih agresif.

"Sumsel masih di angka effective reproduction number (RT) 1,09. Untuk itu, masyarakat diminta tetap menjalani protokol kesehatan dengan menggunakan masker, jaga jarak, paling penting untuk tidak stres," ujarnya.

2. Kasus pasien positif aktif masih 771 orang

Jubir gugus tugas Sumsel, Yusri (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumsel, Yusri menjelaskan, kasus penambahan positif baru hingga data 16 Juni, terdapat 50 orang baru yang tersebar di Palembang sebanyak 49 orang dan satu orang lagi dari Muara Enim. Sehingga total positif di Sumsel secara keseluruhan ada 1.498 kasus.

Sedangkan untuk pasien sembuh kini bertambah 19 orang dengan rincian OKU mencapai sembilan orang, OI satu orang, Lubuk Linggau lima orang, Lahat dan Banyuasing masing-masing dua orang.

"Total sembuh ada 670 orang. Sedangkan untuk yang meninggal tidak ada penambahan sehingga masih 57 orang. Maka kasus positif yang aktif sejauh ini ada 771 orang," jelas dia.

3. Kasus PDP dan ODP hari ini di Sumsel

Jubir gugus tugas Sumsel (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)

Sementara pada kasus orang dalam pantauan (ODP) sudah mencapai 7.608 orang, dengan selesai pemantauan 5.865 orang dan masih pemantauan 1.743 orang. Pada kasus pasien dengan pengawasan (PDP) sebanyak 807 orang, selesai pengawasan 319 orang dan dalam pengawasan 488 orang.

"Mengenai sampel masih ada dalam proses dan kita sedang periksa datanya. Mungkin selesai dalam dua hari ke depan. Namun yang jelas jadwal tunggu hasil sampel keluar 2-3 hari, sudah kembali ke kondisi normal lagi," jelas dia.

4. PSBB Palembang masih tunggu analisis ahli Epidemiologi

Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Gubernur Sumsel, Herman Deru, enggan menanggapi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berakhir hari ini. Menurutnya, PSBB Palembang masih harus dievaluasi oleh ahli Epidemiologi. Sehingga Palembang belum dapat dikatakan memasuki normal baru.

Dirinya merinci, baru empat daerah yang telah diizinkan oleh pemerintah pusat memasuki normal baru. Yakni Pagaralam, OKUS, Empat Lawang dan PALI. Lalu menyusul Kabupaten Lahat, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada 9 Juni lalu.

"Kita harus berdasar data. Sampai saat ini kita masih menunggu laporan para ahli Epidemiologi. Bagaimana perhitungan RT, bukan hanya dari positif tapi angka sembuh, banyaknya meninggal, serta yang positif dengan sakit apa," tandas dia.